Buleleng (Penabali.com) – Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, menghadiri Rapat Direksi Evaluasi Laporan Triwulan IV Tahun 2022, bertempat di Smart Room Perumda Air Minum Tirta Hita, Kamis (26/1/2023).
Melalui paparannya, Suyasa mengapresiasi kinerja dari Perumda Tirta Hita pada triwulan IV karena sudah menghasilkan laba rugi bersih melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Kedepan, Suyasa berharap Perumda Tirta Hita dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pelayanannya sehingga dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu.
“Kita akan lihat nanti apakah tahun 2023 ini Perumda bisa mempertahankan pencapaian ini, karena kita lihat efisiensi di tahun ini sudah optimal,” jelas Suyasa yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng, I Made Lestariana, mengatakan jika rapat kali ini membahas mengenai realisasi RKAP tahun 2022 diantaranya perolehan pendapatan dan laba rugi, penambahan sambungan baru, penambahan kapasitas produksi, pelaksanaan penggantian meter air pelanggan.
“Secara keseluruhan total pendapatan pada tahun 2022 terealisasi 99%, hal tersebut didukung dengan efisiensi dari sisi beban sehingga tercapai laba rugi bersih 103%,” ungkap Lestariana.
Di sisi lain, Lestariana menjelaskan strategi RKAP yang dicanangkan pada tahun 2023 telah mencanangkan penambahan 3.000 pelanggan baru, pengembangan instalasi jaringan transmisi dan distribusi, serta menambah kapasitas produksi dengan memanfaatkan sumber yang ada.
Selain itu, dari sisi pendapatan, pihaknya menjelaskan penyesuaian tarif sesuai dengan tingkat deflasi dan Permendagri sebesar 5%, realisasi dari hal itu melihat proses yang akan dijalani melalui forum pelanggan sampai dengan analisa kajian mendalam dari kondisi sosial ekonomi masyarakat baru diputuskan oleh kepala daerah. (rls)