Buleleng (Penabali.com) – Rasa kemanusiaan yang ditunjukkan masyarakat Buleleng dalam membantu sesama. Di Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) periode 1 Oktober hingga 31 Desember 2022 telah terkumpul Rp.231.441.250. Dana ini akan digunakan untuk operasional PMI Kabupaten Buleleng selama 1 tahun untuk menjalankan program-program kemanusiaan dan bakti sosial.
Demikian disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini mewakili Pj. Bupati Buleleng dalam acara serah terima Bulan Dana PMI dan Musyawarah Kerja PMI, di Unit IV kantor Bupati Buleleng, Rabu (15/2/2023).
Asisten Rousmini mengatakan wujud nyata seluruh stakeholder dalam bidang kemanusiaan ini sangat penting untuk dipupuk. Hal ini tidak lepas hakikat manusia sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Kerjasama dan rasa toleransi sesama dalam meringankan beban masyarakat terutama saat ini Buleleng tertimpa rentetan bencana alam.
”Pengumpulan dana ini digunakan dalam menjalankan misi kemanusiaan di daerah kita. Peruntukkannya untuk kesiapsiagaan bencana, siaga ambulance, unit donor darah, pelayanan masyarakat berupa bakti sosial, pendidikan, pelatihan relawan serta kegiatan kemanusiaan lainnya,” ujar Rousmini.
Selain itu, Rousmini berharap kepada masyarakat agar senantiasa dapat membantu jajaran PMI, sehingga PMI berjalan dengan baik dan selayaknya makin dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat.
“Kontribusi masyarakat tidak hanya melalui bulan dana, tetapi daya dukung serta sumbangan berbagai pihak dapat disalurkan kapan saja dimana saja. Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat Buleleng atas dukungan dan usahanya dalam penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Buleleng. Sehingga, masyarakat yang tertimpa bencana dapat dibantu dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, menjelaskan kegiatan Bulan Dana PMI ini dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang cukup meningkat. Hal itu dikarenakan berkat sinergi dan kolaborasi instansi pemerintah, DPRD, TNI/Polri, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.
“Kami evaluasi kegiatan tahun 2022 memang hampir semua sudah berjalan dengan baik, kecuali pembinaan-pembinaan dan pelatihan SDM karena masih situasi pendemi Covid-19,” tegas mantan Wakil Bupati Buleleng itu.
Lebih jauh, dr. Sutjidra menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan PMI Kabupaten Buleleng untuk kemanusiaan yakni kesiapsiagaan bencana, kemudian pelayanan ambulance dan donor darah.
“Kami mengajak kepada masyarakat agar rajin-rajin ikut mendonorkan darahnya sehingga setetes darah bisa menyelamatkan nyawa manusia,” ajaknya. (rls)