Digitalisasi Galian C di Kabupaten Karangasen Dongkrak Pajak MBLB 85%

Karangasen (Penabali.com) – Pemerintah Kabupaten Karangasem meresmikan dua Pos Gate Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) di Kecamatan Rendang, Karangasem, Selasa (14/2/2023). Pembangunan Pos Gate MBLB ini merupakan realisasi dari empat pos gate yang akan didirikan.

Peresmian Pos Gate MBLB ini dihadiri Bupati Karangasem, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem dan Direktur Utama BPD Bali.

Kepala BPKAD Kabupaten Karangasem, I Wayan Ardika, melaporkan bahwa proses digitalisasi pajak MBLB menyempurnakan empat proses bisnis pada pembayaran Pajak MBLB yaitu pada proses administrasi, proses pengawasan, proses pelaporan pajak dan proses pembayaran pajak. Proses digitalisasi tersebut telah memberikan dampak peningkatan penerimaan Pajak MBLB dari Rp.52 miliar pada 2021 menjadi Rp.96 miliar pada 2022 atau naik sebesar 85%.

Selanjutnya, Bupati Karangasem, I Gede Dana, menekankan bahwa penerapan digitalisasi Pajak MBLB akan dilanjutkan dengan membangun dua pos gate pada tahap berikutnya. Selain itu, implementasi digitalisasi akan diperluas untuk seluruh jenis penerimaan baik pajak maupun retribusi di Kabupaten Karangasem. Dengan adanya digitalisasi, maka pengelolaan penerimaan pajak dan retribusi menjadi lebih transparan dan pada akhirnya akan meningkatkan penerimaan asli daerah (PAD).

Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menyampaikan agar digitalisasi memberikan dampak yang lebih optimal, penerapan digitalisasi perlu diimplementasikan secara konsisten, inovasi dan sinergi (KIS). Pertama, proses digitalisasi harus dilakukan secara konsisten agar setiap kekurangan pada sitem pembayaran saat ini dapat segera disempurnakan. Kedua, setiap proses digitalisasi harus memiliki suatu inovasi untuk menjadi terobosan dalam menyelesaikan tantangan digitalisasi di daerah.

“Ketiga, Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bank Indonesia dan BPD Bali harus terus bersinergi untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi menuju Karangasem era baru,” pungkas Trisno. (rls)