Buleleng (Penabali.com) – Kabupaten Buleleng dipilih menjadi tempat untuk menggelar rapat kerja (Raker) ke-2 Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali yang membahas masalah rabies. Raker dilaksanakan di ruang rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Selasa (21/2/2023).
Raker yang menghadirkan seluruh Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali dan beberapa Pimpinan OPD terkait lingkup Pemkab Buleleng, MDA Buleleng itu, dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa.
Dalam arahannya, Sekda Suyasa sangat mengapresiasi Raker Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali di Kabupaten Buleleng. Terlebih lagi, dalam pembahasan ini sangat sesuai dengan isu strategis yang sedang Pemkab Buleleng tangani secara serius, yakni penanganan rabies.
Sekda Suyasa menegaskan bahwa perkembangan rabies di Kabupaten Buleleng sudah mulai membaik. Hal itu tercatat dari capaian vaksinasi sudah mencapai 100%, menerapkan Perdes kepada 129 desa, perarem 33 desa adat dan Tim Siaga Rabies (Tisira) sebanyak 74 tim.
“Melalui capaian tersebut untuk di Buleleng pada bulan ini mengalami penurunan kasus yang cukup signifikan. Melalui Raker ini diharapkan Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali mampu memberikan solusi dan masukan sehingga Buleleng bisa zero kasus rabies,” harap Sekda Suyasa.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bali, Luh Ayu Ariani, mengatakan tujuan Raker kali ini adalah sebagai diskusi dan sharing dalam mewujudkan agar Buleleng bisa zero kasus rabies.
“Ini tentu perlu sinergi dan dukungan dari semua pihak. Bagaimana nantinya kita kembangkan pendapat dan peran serta melalui diskusi ini sehingga target wujudkan zero kasus rabies di Buleleng bisa dilakukan secara maksimal,” tutupnya. (rls)