Badung (Penabali.com) – Maskapai Hong Kong Airlines kembali membuka rute Hongkong – Denpasar – Hongkong untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 pada hari Senin (17/04/2023). Tambahan rute tersebut semakin menambah konektivitas antara Hongkong dan Pulau Bali yang sebelumnya hanya dilayani maskapai Cathay Pacific.
Dalam penerbangan perdananya, penumpang Hongkong Airlines disambut seremonial Water Salute dan pengalungan bunga. Pada penerbangan perdananya, Pesawat Hong Kong Airlines dengan nomor penerbangan CRK707 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 06.30 Wita dengan membawa 146 penumpang asal Hongkong. Pesawat dengan tipe Airbus A333 tersebut kembali terbang ke Hongkong pada pukul 09.05 WITA dengan membawa 281 penumpang.
“Kami ucapkan selamat atas penerbangan perdana Hong Kong Airlines. Dengan bertambahnya rute Hongkong, tentunya akan semakin memperkuat konektivitas antara Hongkong dan Bali,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.
“Kami masih menunggu pengajuan rute baru oleh beberapa maskapai. Hingga saat ini masih terus kami diskusikan dengan pihak-pihak terkait, dan kami berharap di akhir tahun ini rute penerbangan internasional sudah bisa kembali mendekati periode sebelum pandemi Covid-19,” kata Handy.
Sebagai informasi tambahan, Handy menyampaikan bahwa selama 3 hari pelaksanaan Posko Terpadu Idul Fitri 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai belum terdapat peningkatan penumpang yang signifikan.
“Kami mencatat terdapat 150.028 penumpang pesawat domestik dan internasional dalam 3 hari pelaksanaan posko terpadu. Jumlah tersebut terdiri dari 59.366 penumpang domestik dan 90.662 penumpang internasional. Kami juga mencatat 1.021 pergerakan pesawat pada periode Idul Fitri,” jelasnya.
Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 5 rute menuju Republik Rakyat Tiongkok dengan 3 diantaranya menuju Tiongkok Daratan yakni Shenzen, Shanghai, dan Xiamen; Hongkong, serta Taipei.
“Secara keseluruhan kami melayani 28 rute internasional terjadwal dengan dilayani 34 maskapai. Kami harap dibukanya rute tambahan dari dan menuju Hongkong dapat berpengaruh positif bagi pariwisata Pulau Bali,” tutup Handy. (rls)