Buleleng (Penabali.com) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2023. Rakor yang menghadirkan seluruh unsur keamanan dan pemegang wilayah di Kabupaten Buleleng itu, berlangsung di Banyualit Spa & Resort Lovina, Senin (17/4/2023).
Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, I Made Budi Astawa, membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Budi Astawa mengatakan masyarakat sangat membutuhkan kehadiran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Buleleng sebagai persiapan menghadapi tahun politik 2024.
Budi Astawa mengingatkan pentingnya peran FKDM Kabupaten Buleleng untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini.
Selain itu, Budi Astawa juga mengatakan sinergi perlu dilakukan dengan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah. FKDM harus bergerak pada tingkat kabupaten, kecamatan, dan kelurahan/desa. Terutama pada tahun politik 2024 ini, tentunya FKDM perlu bekerja ekstra dalam memantau kondisi di Kabupaten Buleleng.
“Saya berharap FKDM ini bisa menjadi wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Nyoman Kappa Tri Aryandono, dalam laporannya menyebutkan sebanyak 100 orang yang terdiri dari unsur Pemkab Buleleng, FKDM, pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan, KPU Buleleng, dan Bawaslu Buleleng.
Narasumber yang dihadirkan ada tiga orang, yaitu Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji, Kasat Intelkam Polres Buleleng I Nengah Simpen, dan Wakil Ketua FKDM I Nyoman Gede Remaja. (rls)