Categories Denpasar

Selain Soroti Kemacetan di Pelabuhan Sanur, Sugawa Korry Sentil Minimnya Naker Lokal

Denpasar (Penabali.com) – Salah satu pelabuhan penyeberangan yakni Pelabuhan Sanir di Pantai Matahari Terbit Denpasar, telah memberikan dampak positif tak hanya bagi masyarakat sekitat, namun juga para pelaku UMKM.

Sejak pelabuhan yang termasuk pelabuhan “segita emas” ini dibuka, wisatawan baik domestik dan mancanegara terus berdatangan memanfaatkan penyeberangan menuju Nusa Penida maupun Nusa Lembongan.

“Pelabuhan penyeberangan Sanur – Nusa Penida dan Sanur – Lembongan telah beroperasi dan bermanfaat untuk kelancaran transportasi, hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry, Rabu (26/4/2023).

Sugawa Korry mengatakan, dengan dibukanya penyeberangan dari Pantai Matahari Terbit ini ke Nusa Penida, minat masyarakat untuk memanfaatkan sarana transportasi laut tersebut semakin banyak dan semakin ramai.

Di satu sisi, maanfaat keberadaan pelabuhan tersebut sudah dirasakan baik tak hanya bagi pelaku pariwisata, tetapi juga masyarakat sekitar.

“Pelabuhan di Matahari Terbit itu tak pernah sepi, ramai terus, tapi disinilah masalahnya mulai timbul kemacetan bhkan panjang sampai di Jalan By Pass Tohpati, ini perlu dicariken solusi,” ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sugawa Korry berharap, pemerintah segera memperhatikan persoalan kemacetan itu agar tidak sampai berlarut-larut. Selain menyoroti kemacetan, politisi senior Partai Golkar ini juga mendapat informasi dari masyarakat bahwa pengelolaan pelabuhan yang dilakukan Pelindo, belum mengakomodir tenaga kerja lokal.

“Ini keluhan masyarakat sekitarnya belum ada tenaga kerja lokal yang diberikan peluang untuk bekerja disana, kami sarankan pengelolaan pelabuhan penyeberangan ditangani Pemda Bali atau Kota Denpasar, lebih memprioritaskan tenaga lokal di Sanur,” pungkasnya. (red)