Buleleng (Penabali.com) – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mengajak masyarakat Buleleng memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2023 dengan semangat kebangkitan memulihkan perekonomian pasca pandemi covid-19.
Melalui sambutan Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Pj. Lihadnyana mengingatkan kembali perjuangan bangsa Indonesia dengan didirikannya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. Disamping itu, Boedi Oetomo juga mengejar tujuan utama yaitu memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Semangat perjuangan itu harus menjadi pemantik bangsa dalam menghadapi tantangan masa kini. Dengan dicabutnya status darurat kesehatan global untuk covid-19, Indonesia secara perlahan bangkit untuk memulihkan kondisi perekonomian bangsa.
Ditengah kekurangan, tantangan,dan masalah yang dihadapi barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi covid-19.
“Hari Kebangkitan Nasional ini juga kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita. Mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa berkolaborasi mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun,” ujar Pj. Lihadnyana.
Lebih lanjut dikatakan, data Badan Pusat Statistik menunjukkan perekonomian Indonesia tahun 2022 tercatat tumbuh 5.31 persen, jauh meningkat dari tahun 2021 sebesar 3.70 persen. Bahkan pada triwulan I 2023, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5.03 persen. Capaian ini tentu harus dipertahankan dan ditingkatkan demi kesejahteraan bangsa Indonesia.
“Hari kebangkitan nasional juga kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan kita,” ungkapnya.
Kebangkitan Indonesia ditengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah Indonesia di berbagai forum internasional seperti pelaksanaan Presidensi G20 tahun 2022. Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pasca pandemi covid-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan,” kata Lihadnyana.
Bara api semangat kebangkitan yang di jaga saat ini juga dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak.(ags)