Denpasar (Penabali.com) – Dalam rangka persiapan tahap akhir akreditasi FIBAA, LP3M Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Review dan Bimbingan Teknis Self Evaluation Report (SER) – FIBAA, Jumat (26/5/2023), di Hotel Mercure Bali Sanur Resort.
Sebanyak 14 program studi dengan predikat akreditasi A atau Unggul telah ditunjuk Rektor Universitas Udayana untuk mempersiapkan dan mengikuti akreditasi internasional ini, yang dikelompokkan dalam 4 kluster sesuai fakultasnya. Masing-masing Program Studi S1-Sastra Inggris, S1-Sastra Jepang dan S1-Sastra Indonesia (Fakultas Ilmu Budaya); Program Studi S1-Manajemen, S1-Ekonomi, S1-Akuntansi, dan S2-Akuntansi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis); Program Studi S1-Industri Perjalanan Wisata, S1-Pariwisata, S2-Pariwisata, dan S3-Pariwisata (Fakultas Pariwisata); serta Program Studi S1-Ilmu Hukum, S2-Ilmu Hukum, dan S3-Ilmu Hukum (Fakultas Hukum).
Persiapan akreditasi FIBAA ini telah melalui persiapan panjang sejak kick-off bulan Maret 2022. Workshop-workshop sosialisasi, persiapan dan penulisan SER, benchmarking ke Universitas Diponegoro Semarang, evaluasi reviewer eksternal pada September 2022 oleh Dr. Dhanang dari Undip dan Novrys Ph.D., dari Unair. Persiapan juga dilakukan dengan memfasilitasi 14 program studi tersebut (dan 6 program studi lain yang mengikuti akreditasi internasional IABEE dan ASIIN) untuk mengikuti bimbingan teknis akreditasi internasional yang diselenggarakan Belmawa dan 3 perguruan tinggi masing-masing Unair, ITS, UII sejak Agustus – November 2022.
Hal ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat karena dilakukan secara terprogram sistematis, terstruktur dan terukur, sehingga diharapkan setiap program studi benar-benar dapat mengambil manfaat secara maksimal.
Bimbingan Teknis dan Review yang diadakan kali ini diselenggarakan dengan reviewer eksternal Prof. Dr. Ing. Ir. Herman Parung, M.Eng., dari Universitas Hasanuddin. Prof. Herman Parung merupakan salah satu Lead Assesor AUN-QA dari Indonesia, yang telah melakukan evaluasi SER/SAR/LED untuk berbagai akreditasi internasional seperti AUN-QA, ASIIN, FIBAA dan IABEE.
Naskah SER FIBAA Unud yang dibedah dalam kegiatan ini, sebelumnya telah dievaluasi dan di-review secara detail dua minggu sebelum kegiatan yang dilakukan di Hotel Mercure Sanur.
Review dan Bimbingan Teknis FIBAA diselenggarakan secara paralel dengan kegiatan penyelarasan SAR AUN-QA yang dilakukan di ruang lain di Hotel Mercure Sanur.
Pada bagian awal presentasinya, Prof. Herman Parung menyampaikan evaluasi umum terhadap SER 14 program studi FIBAA Unud, dilanjutkan dengan lesson learnt dari asesmen FIBAA di Universitas Hasanuddin tahun lalu. Sesi selanjutnya SER masing-masing prodi dibahas secara berurutan sesuai klaster masing-masing dan selama penjelasan tim task force dan UP3M mengajukan pertanyaan, klarifikasi dan diskusi untuk memperjelas perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan terhadap draft SER.
Target dari kegiatan ini adalah mendapat masukan untuk perbaikan SER, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan perbaikan sehingga akan siap di-submit ke FIBAA bulan Juni 2023. Diharapkan asesmen dan hasilnya dapat terealisasi pada akhir tahun 2023. (rls)