Klungkung (Penabali.com) – WNA asal India yang dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Kelingking, Nusa Penida pada Jumat (9/6/2023) pagi, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Warga setempat melihat jenasah korban terdampar di pesisir Pantai Kelingking.
Tim SAR Gabungan yang saat itu sedang melakukan pencarian di seputaran perairan segera merespon dan mendekat.
“Basarnas Bali pagi tadi sudah menggerakkan RIB dengan 5 personil menuju area pencarian, dan ikut juga melakukan pencarian 1 orang personil dari Pos AL Nusa Penida,” terang I Wayan Suwena, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali.
Suwena menjelaskan, tak lama berselang diperoleh info penemuan jenasah sekitar pukul 08.40 Wita. Setelah RIB mendekati pesisir diturunkan 3 orang untuk berenang menuju bibir pantai agar bisa mengevakusi jenasah dan dibawa menuju RIB.
Selanjutnya Tim SAR Gabungan kembali ke Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida. Pada pukul 09.35 Wita RIB Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida) sandar di Pelabuhan Banjar Nyuh, kemudian korban dibawa menuju Rumah Sakit Gema Shanti menggunakan ambulance Klinik Nusa Medika.
Seperti diberitakan sebelumnya di media Penabali.com, 2 orang WNA asal India terseret arus saat berada di Pantai Kelingking, Kamis (8/6/2023). Masyarakat serta pemandu lokal melihat ada tubuh terapung-apung di laut. Mendapatkan laporan kejadian tersebut, segera dikerahkan 5 personil Unit Siaga SAR Nusa Penida menggunakan RIB.
Operasi SAR hari pertama telah menemukan korban laki-laki dalam keadaan meninggal dunia. Dengan telah ditemukannya semua korban maka Operasi SAR dinyatakan ditutup.
Selama berlangsungnya upaya pencarian korban telah melibatkan Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Pos AL Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, dan Klinik Nusa Medika. (red)