Pompa Semangat Anak Muda Membangun Ekonomi Kreatif, Gede Risky: Bisnis Kreatif “Nyawa” Perekonomian

Klungkung (Penabali.com) – Ketika kasus positif terpapar Covid-19 sedang tinggi-tingginya melanda, ekonomi Bali yang mengandalkan sektor pariwisata terkena dampak yang sangat signifikan.

“Ekonomi kita bahkan kontraksi sangat dalam, ekonomi jatuh,” kata tokoh anak muda, Gede Risky Pramana, membuka pembicaraannya dengan media Penabali.com di Denpasar, Sabtu (10/6/2023).

Lanjut Risky, sektor pariwisata Bali yang turun dratis berimbas pada sektor-sektor turunannya. Salah satunya sektor ekonomi kreatif yakni bisnis event organiser (EO). Menurut Risky, ketika sebelum pandemi menghantam, bisnis EO ini “panen” orderan karena tak sedikit -event-event dalam skala kecil maupun besar dilaksanakan di Bali. Namun keadaan langsung “terjun bebas” ketika pandemi Covid-19 meluluhlantakkan perekonomian Bali termasuk berimbas kepada bisnis EO ini.

“Bisnis event organiser adalah bentuk bisnis kreatif yang akan merangsang kaum milenial dengan pertumbuhan yang semakin cepat membangun kreatifitas anak muda,” kata Risky.

Event musik yang dijalankan oleh EO DPC Project Donal di Lapangan Desa Paksebali. (foto: ist.)

Risky yang juga pelaku ekonomi kreatif melihat kesempatan yang begitu besar dengan melihat kebutuhan akan dunia hiburan. Di Kabupaten Klungkung, panggung hiburan terutama musik sudah mulai menggeliat seiiring kondisi ekonomi yang kian membaik. Salah satu event musik yang menghadirkan deretan musisi papan atas di Pulau Bali, digelar di Lapangan Desa Pakdebali, Kkungkung, 10 – 11 Juni 2023.

“Event-event seperti inilah yang wajib kita dukung, ini memberikan multi manfaat bagi sektor-sektor lainnya terutama UMKM,” ucap Risky yang juga pebisnis jasa pengamanan dan selaku Ketua Profesi Satpam ini.

Event yang diadakan di Lapangan Desa Paksebali tersebut dijalankan oleh EO DPC Project Donal sebagai penanggung jawab. Sederet musisi papan atas Bali ikut tampil. Seperti Lolot, SID, Navicula, Triple XXX, dan band lokal lainnya. Tak heran, event yang digelar selama dua hari itu, tiketnya terjual mencapai 7.000 lembar.

Gede Risky (nomor 4 dsri kiri) bersama rekan-rekannya. (foto: ist.)

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama event berlangsung, pengamanan diperketat guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Menurut Risky, faktor keamanan pada event-event acara semacam ini adalah sebuah bagain penting dalam menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan semua pihak pendukung acara, panitia, dan juga masyarakat.

“Ini kesempatan kita membangun kelengkapan yang menunjang bisnis pertunjukan,” kata pria yang juga punya bisnis yang bergerak di sektor pariwisata.

Disela padatnya aktivitas Risky sebagai pengusaha, pria yang juga politisi Partai Golkar ini, masih menyempatkan diri hadir dan menikmati acara untuk dapat menyegarkan pikiran.

“Karena saya pikir bisnis kreatif merupakan nyawa dalam membangun perekonomian kedepan sebagai percepatan menumbuhkan ide dan gagasan dalam membangun iklim inovasi iklim investasi. Klungkung perlu anak-anak muda yang berani dalam mengeimplementasikan idealisnya agar dapat merangsang tumbuhnya ekonomi kreatif,” pungkas Caleg Golkar DPRD Bali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Klungkung ini. (red)