Denpasar (Penabali.com) – Dalam rangka membantu meringankan beban para korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Bali, Pegadaian Kanwil VII Denpasar bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali telah menyerahkan 250 paket sembako. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di beberapa titik di Bali.
Pada hari Senin, 10 Juli 2023, sebanyak 50 paket sembako diserahkan kepada warga yang terdampak tanah longsor di Kabupaten Karangasem. Paket sembako ini berisi beras, mie instan, minyak goreng, gula, serta beberapa bahan makanan penting lainnya. Penyerahan bantuan ini dilakukan Tim Pegadaian Kanwil VII Denpasar bersama perwakilan dari BPBD Provinsi Bali.
Sementara itu, hari Selasa, 11 Juli 2023, dilakukan penyerahan 200 paket sembako di Kabupaten Jembrana. Hal ini sebagai upaya untuk menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan di wilayah tersebut. Tim Pegadaian telah melakukan koordinasi dengan Tim Pelabuhan Indonesia (Pelindo) selaku Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Bali, serta bekerjasama dengan BPBD Provinsi Bali dalam pendistribusian bantuan kepada warga terdampak banjir.
“Kami merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh para korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Bali. Pegadaian akan terus berupaya memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Kepala Bagian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian Kanwil VII Denpasar, I Gusti Putu Susila.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban bencana banjir dan tanah longsor. Melalui kerja sama dengan BPBD Provinsi Bali dan koordinasi dengan Tim Pelindo sebagai Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi Bali, kami berusaha untuk menjalankan pendistribusian bantuan dengan efektif dan efisien,” tambah Gusti Susila.
I Gusti Putu Susila juga mengungkapkan apresiasi kepada Pegadaian Kanwil VII Denpasar, BPBD Provinsi Bali, dan semua pihak yang terlibat dalam proses pendistribusian bantuan.
“Ini adalah tanggung jawab bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan harapan baru dan semangat bagi mereka dalam menghadapi masa pemulihan,” ungkapnya.
Tim Pegadaian Kanwil VII Denpasar dan BPBD Provinsi Bali terus melakukan koordinasi untuk memastikan bantuan tersebut sampai kepada mereka yang membutuhkan dengan cepat dan tepat waktu. Pegadaian Kanwil VII Denpasar berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya pemulihan warga ke kehidupan normal setelah bencana.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan harapan baru bagi para korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Bali untuk bangkit kembali,” harapnya. (rls)