Denpasar (Penabali.com) – Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan salah satu senjata utama bagi para dosen untuk melaksanakan dharma yang pertama, yakni pelaksanaan pendidikan.
Dalam rangka memperkaya literasi mengenai RPS, Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Workshop Penyusunan RPS pada hari Senin, 24 Juli 2023, bertempat di Ruang Aula Gedung Pascasarjana, Unud, Denpasar. Workshop mendatangkan dua narasumber yang kompeten dalam membahas mengenai penyusunan RPS, yakni Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D, anggota Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, serta narasumber kedua, Prof. Dr. Ir. G.P. Ganda Putra, M.P., selaku Koordinator Pusat Pengembangan Kurikulum LP3M Unud. Acara workshop ini dipandu oleh Prof. Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc., Ph.D., selaku moderator.
Adapun kegiatan ini mengundang seluruh pimpinan Pascasarjana serta Dosen Tetap Program Studi (DTPS) baik yang bermarkas maupun mengajar di program studi yang berjumlah 119 orang.
Sejalan dengan rencana Pascasarjana Unud yang akan melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Mata Kuliah, penyusunan RPS ini menjadi sangat penting untuk menentukan bagaimana penyelenggaran pelaksanaan pendidikan kedepannya.
“Kebutuhan penyelenggaraan pendidikan pada masa kini sudah bergeser, kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan penyelenggaraan pendidikan secara konvensional atau secara luring saja, banyak calon mahasiswa yang berminat kuliah apabila pelaksanaannya dilakukan secara daring. Untuk mengakomodasi permintaan tersebut, Pascasarjana berencana untuk melaksanakan PJJ Mata Kuliah, dalam persiapannya diperlukan RPS yang dapat memenuhi pelaksanaan PJJ tersebut, maka RPS ini menjadi sangat penting, karena jika RPS telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) maka, pelaksanaannya akan berjalan dengan baik dan bermutu”, papar Plt. Direktur Pascasarjana Unud, Prof. Dr. Ir. I Wayan Budiasa, SP., MP., IPU., ASEAN.Eng., menjelaskan.
Prof. Budiasa meminta kepada seluruh program studi di Pascasarjana untuk meningkatkan persiapan pelaksanaan PJJ Mata Kuliah melalui aplikasi OASE. (rls)