Buleleng (Penabali.com) – Dalam mengupayakan pembangunan dan penguatan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Buleleng berfokus pada potensi yang dimiliki. Salah satunya adalah banyak dan beragamnya pengusaha dengan skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Memajukan dan memberdayakan UMKM menjadi salah satu perhatian utama pengembangan ekonomi Pemkab Buleleng saat ini. Dengan demikian, Pemkab Buleleng mengharapkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Buleleng bisa membantu pemerintah daerah dalam upaya memajukan UMKM.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, mewakili Pj. Bupati Buleleng saat menghadiri HIPMI Buleleng Festival 2023 serangkaian Pelantikan Pengurus HIPMI Buleleng 2023-2026, di RTH Taman Bung Karno, Jumat (28/7/2023).
Suyasa memaparkan bahwa saat ini, terdapat lebih dari 66.000 pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng. Potensi jumlah besar UMKM ini, dianggap sebagai ranah HIPMI untuk bisa membantu UMKM Kabupaten Buleleng lebih maju. Diharapkan HIPMI bisa menjadi tandem pemerintah untuk memberikan perspektif baru, serta sumbangsih gagasan dalam upaya semakin memajukan UMKM Kabupaten Buleleng dan memperkuat ekonomi daerah.
“Sebagai agen perubahan, anak-anak muda yang tergabung dalam HIPMI Buleleng bisa menciptakan inovasi-inovasi baru, dan mencarikan solusi-solusi baru terhadap berbagai kendala yang dihadapi, untuk bisa mengembangkan UMKM,” ujar Suyasa.
Pemkab Buleleng membuka secara luas kesempatan untuk berkolaborasi dengan HIPMI Buleleng. Sarana dan prasarana serta regulasi untuk memajukan UMKM juga telah tersedia. Salah satunya adalah gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang telah dimiliki Kabupaten Buleleng. Fasilitas tersebut bisa dipergunakan untuk membantu UMKM mengembangkan usaha mereka.
“PLUT untuk digunakan sebagai media untuk meningkatkan kualitas produk yang dibuat oleh UMKM Kabupaten Buleleng. Tentu bisa menjadi poin penting bagi yang bisa bergerak di dalamnya,” Kata Suyasa.
Sebagai sebuah organisasi yang berisikan para pengusaha, HIPMI Buleleng diharapkan mampu memperkuat kapasitas diri. HIPMI yang juga sebagai wadah belajar para pengusaha, harus siap untuk tidak hanya bersaing, namun juga berkolaborasi dengan stakeholder lainnya. Menurut Suyasa, dalam perkembangan global kolaborasi amat diperlukan demi bisa berjuang dan membangun bersama-sama.
Terpilihnya pengurus baru HIPMi Buleleng periode 2023-2026 dengan ketuanya, Putu Bayu Mandayana, diharapkan bisa menjaga eksistensinya, Memperkuat keberadaan HIPMI dan bisa lebih besar memberikan kontribusi kepada pembangunan daerah hingga nasional. Utamanya pertumbuhan dan penguatan ekonomi yang merupakan ranah HIPMI.
“Semoga HIPMI bisa menyusun program kerja yang lebih visible, dan bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, transaksi ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja yang akhirnya bisa mengarah kepada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (rls)