Buleleng (Penabali.com) – Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, berkomitmen memberikan perhatian penuh dalam rangka kesejahteraan para veteran di Kabupaten Buleleng.

Kemerdekaan yang saat ini dinikmati merupakan hasil perjuangan para pahlawan. Generasi setelah Indonesia merdeka harusnya menyadari betul bahwa perjuangan para veteran sampai dengan detik-detik proklamasi dan mempertahankan kemerdekaan tidaklah mudah. Membutuhkan pengorbanan tidak hanya darah, tapi juga jiwa dan raga. Tak sedikit dari para veteran harus kehilangan keluarga. Disanalah semestinya pemerintah harus memberikan perhatian penuh kepada para pejuang.

“Tanpa veteran kita tidak akan bisa berdiri di tempat sekarang ini. Tanpa ada perjuangan itu kita tidak akan bisa. Kita berhutang budi, berhutang jasa, berhutang segalanya kepada veteran,” ungkap Lihadnyana saat menghadiri acara tatap muka veteran dan keluarga veteran, di Loby Atiti Wisma Kantor Bupati, Selasa (15/8/2023).

Memiliki ayah seorang veteran membuat Lihadnyana betul-betul merasakan keinginan luhur para pejuang kemerdekaan. Yaitu untuk mempertahankan kemerdekaan serta membawa Indonesia semakin maju.

“Dan ada satu pesan sebenarnya dari para pejuang kemerdekaan itu. Setelah rakyat Indonesia bisa memproklamirkan kemerdekaan tolong isi kemerdekaan itu dengan pembangunan di segala bidang. Dan mulai tahun 1945 sebuah proses pembangunan terus terjadi,” ujarnya.

Lihadnyana mengakui selama kurun waktu 78 tahun sejak Indonesia merdeka, masih saja ada warga yang kurang beruntung berada di bawah garis kemiskinan. Untuk itu, pemerintah terus berupaya mensejahterakan masyarakat.

“Itu dipakai sebagai pedoman bahwa pembangunan itu tujuannya hanya satu, menyejahterakan masyarakat. Terhadap hal itulah, semua yang dilakukan pemerintah mengarah kepada menyejahterakan masyarakat. Seharusnya mengarah pada keadilan masyarakat dan keberpihakan kepada masyarakat,” terangnya.

Lihadnyana menambahkan saat ini generasi memiliki musuh yang lebih berat yaitu diri sendiri. Generasi harus mengalahkan ego yang ada di dalam diri untuk dapat mewujudkan pembangunan.

“Izinkan kami kepada semua legiun veteran, berikanlah kami waktu untuk bisa mengisi kemerdekaan itu sesuai pesan para veteran. Kami yakin para pejuang veteran akan sedih apabila melihat setelah kemerdekaan Indonesia menjadi carut marut. Tapi akan bahagia bila melihat Buleleng ini maju,” tegasnya. (rls)