Gianyar (Penabali.com) – Penggiat budaya, Putu Supadma Rudana, mengapresiasi kepedulian PLN terhadap masyarakat di Batubulan. Ia menyebutkan pentingnya posisi PLN yang tak hanya sebagai penyedia infrastuktur kelistrikan namun juga memastikan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan dipenuhi.
Sebagai informasi, PT PLN (Persero) kembali menunjukkan kepeduliannya melalui kegiatan revitalisasi pura di Batubulan, Sukawati, Gianyar. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Made Arya, kepada I Ketut Birawan, Ketua Panitia Pembangunan di Pura Dalem Segara Batubulan yang turut disaksikan Supadma Rudana, pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Supadma Rudana menambahkan Batubulan dikenal sebagai daerah yang kental akan seni dan budaya yang mampu mempromosikan nama Bali sehingga menurutnya diperlukan pembangunan dan peremajaan sarana prasarana demi mempertahankannya.
“Banyak pembangunan yang belum dapat diselesaikan secara maksimal, termasuk dalam 8 tahun terakhir Pura Dalem ini belum tersentuh pembangunan, untuk itu kami bersyukur PLN telah memberikan dukungannya,” jelas Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Ketua Panitia Pembangunan Pura Dalem Segara sekaligus Bendesa Adat Dlod Tukad, I Ketut Birawan, turut mengapresiasi bantuan yang diserahkan PLN. Ia pun berkomitmen akan segera melaksanakan pembangunan tembok pura (penyengker) sesegera mungkin.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, Made Arya, menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan yang sekaligus untuk membangun sinergi dengan masyarakat.
“PLN sebagai salah satu BUMN disamping menjalankan proses bisnisnya juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan sehingga hari ini kami melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan,” terangnya.
Ia berharap bantuan yang ditujukan untuk membangun tembok atau penyengker ini mampu memberikan manfaat dan menambah kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan persembahyangan.
Sepanjang tahun 2023, PT PLN (Persero) UID Bali telah menyalurkan program TJSL PLN Peduli kepada 23 penerima manfaat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali.
“Penyaluran bantuan antara lain ditujukan untuk mencapai 8 sasaran SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) yang dicanangkan PBB,” jelas I Wayan Udayana, General Manager PT PLN (Persero) UID Bali.
Udayana menyebutkan 8 program ini antara lain tanpa kelaparan; pendidikan berkualitas; kesetaraan gender; air bersih dan sanitasi layak; pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; industri, inovasi, dan infrastruktur; kota dan komunitas berkelanjutan; serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan setidaknya terdapat 3 program prioritas yang kini menjadi perhatian utama PLN yakni pendidikan, pengembangan usaha kecil dan menengah, serta program desa berdaya.
“Ke depannya PLN akan terus berupaya menjalankan program yang tak hanya berhenti pada pemberian bantuan saja namun juga fokus pada pendampingan sehingga berdampak secara langsung sekaligus mampu menerapkan konsep creating shared value,” pungkasnya. (rls)