Singaraja ( Penabali.com ) – Mengintervensi harga pangan yang mengalami fluktuasi, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Buleleng melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan di Pasar Anyar Singaraja, Senin, (18/9) kemarin. Pemantauan itu guna memastikan stok ketersediaan pangan di Kabupaten Buleleng stabil.
Pemantauan ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa bersama dengan Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana yang didampingi Asisten II Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana.
Dalam kesempatan itu, Sekda Suyasa menyampaikan, Satgas Penanganan Pangan terus melakukan pemantauan harga pangan terutama pada beras. “Kegiatan ini sudah kami lakukan dari hari Jumat kemarin dan seterusnya supaya harga beras bisa terkendali,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sekda Suyasa mengatakan ketersediaan beras Bulog saat ini belum ada kekurangan. Melainkan pada beras lokal terjadi kekurangan dikarenakan terdapat penurunan produksi.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng melakukan pembagian beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diberikan dari Pemerintah Pusat di beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Buleleng.
“Sedang berlangsung pembagian beras tersebut di Kelurahan Banyuasri, Banjar Tegal dan ditempat yang lain. Sebelumnya sudah dibagikan di 7 desa di Kecamatan Gerokgak,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Buleleng memastikan akan menindak tegas terhadap oknum – oknum yang melakukan penimbunan, utamanya komoditas beras. Diakui Kapolres memang harga beras saat ini menyentuh Rp. 14 ribu rupiah. Hal ini akan terus dilakukan mengantisipasi penimbunan yang terjadi oleh oknum – oknum tertentu.
“Sejauh ini belum kita temukan penimbunan dari berbagai komoditas yang ada. Hanya saja kami terus melakukan peninjaun mengantisipasi penimbunan,”terangnya. ( ika )