Singaraja (Penabali.com) – Sebanyak 33 Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Singaraja dilatih menjadi kader kesehatan pada Selasa (22/10) . Pelatihan yang menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng inipun sebagai bentuk upaya pengendalian penyakit menular di dalam lapas dan perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas.
Pelatihan kali ini dipusatkan di Aula Lapas Kelas IIB Singaraja, dengan menghadirkan langsung narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Para kader – kader warga binaan ini diberikan sosialisasi pemahaman tentang pentingnya kader kesehatan di dalam Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, I Gusti Lanang menjelaskan pelatihan kader kesehatan ini dilakukan selama dua hari. Mereka para warga binaan khususnya yang menjadi kader kesehatan inipun ditugaskan untuk menjaga pola hidup sehat mencegah penyebaran penyakit menular di dalam Lingkungan Lapas. Termasuk pengendalian penyakit menular seperti HIV-AIDS dan TBC.
“Pelatihan ini merupakan salah satu tindakan yang dapat membimbing sekaligus mengontrol para WBP, sehingga sedikit demi sedikit para WBP dapat mengubah pola perilaku yang dulunya tidak sehat menjadi lebih sehat,” jelasnya
Lanang berharap para kader kesehatan dapat menjadi perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas. Apalagi diakui ratusan warga binaan yang ada memang awan akan pengetahuan dibidang kesehatan, khususnya penyakit menular.
“Sebagai perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas, kita harapkan dapat membantu petugas medis untuk menjangkau warga binaan yang memerlukan penanganan medis dan terlibat langsung dalam kegiatan layanan kesehatan,”imbuhnya