Kelian Dadia Pasek Kayu Selem Banjar Kedungdung Kadek Sember didampingi I Putu Sueta dan I Kadek Sudira bersama Panglingsir Pura Dadia Jro Mangku Made Yadnya dan Jro Mangku Nengah Kersa, menerima sertifikat tanah (palemahan) Pura Dadia Pasek Kayu Selem Banjar Kedungdung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Disaksikan puluhan krama dadia usai melakukan persembahyangan bersama Hari Raya Kuningan, Sabtu (3/8), sertifikat diserahkan tokoh masyarakat Besakih I Wayan Suardana dan keluarga.
“Kami sekeluarga ingin menyerahkan sertifikat tanah pura yang sebelumnya atas nama ayah kami dan tanahnya memang milik keluarga kami. Ini agar nanti diatasnamakan pura dadia,” kata Wayan Suardana didampingi istri Ni Putu Sriani yang juga anggota DPRD Karangasem.
Ia menambahkan, tanah (palemahan) Pura Dadia Pasek Kayu Selem Banjar Kedungdung, sebelumnya atas nama I Wayan Kawi (ayah dari Wayan Suardana) dengan luas 2,8 are. Ia mengungkapkan penyerahan sertifikat tanah pura ini dilakukan agar ke depannya tidak ada potensi konflik ataupun permasalahan terkait legalitas. Termasuk agar meningkatkan rasa memiliki bersama di pura dadia ini.
“Kami sekeluarga ingin menghindari permasalahan ke depannya. Kami ingin tanah ini milik bersama krama dadia, bukan atas nama orang tua kami lagi,” ungkap tokoh masyarakat yang juga Ketua Besakih Bersatu yang akrab disapa Yan Kambing ini.
Sementara itu, Panglingsir Dadia Pasek Kayu Selem Banjar Kedungdung Jro Mangku Made Yadnya dan Jro Mangku Nengah Kersa menyambut baik dan berterima kasih atas penyerahan serifikat tanah (palemahan) pura ini. Pihaknya pun akan segera membaliknamakan sertifikat tanah pura ini atas nama dadia.
“Kami panglingsir senang bahwa palemahan (tanah, red) dadia ini sebelumnya dari milik pribadi jadi milik bersama dadia. Kami doakan keluarga Pak Wayan Suardana dan Ibu Putu Sriani mendapatkan berkah dari leluhur,” kata Jro Mangku Made Yadnya.
Pihaknya pun berharap ke depan kebersamaan dan kekompakan krama Dadia Pasek Kayu Selem Banjar Kedungdung makin erat. Terlebih juga krama dadia ini punya salah satu tokoh panutan yakni Ni Putu Sriani merupakan anggota DPRD Karangasem dua periode (2014-2019 dan 2019-2024).
“Kami harapkan juga Ibu Putu Sriani semakin menginspirasi dan menjadi penyambung aspirasi masyarakat di periode kedua ini,” tandas Jro Mangku Made Yadnya yang juga Kelian Banjar Dinas Besakih Kawan ini. (red)