Categories Bali Buleleng Pendidikan

Kembangkan Literasi Digital, PLN Gandeng Komunitas Mahima Singaraja Tumbuhkan Minat Sastra dan Jurnalistik Generasi Muda di Buleleng

Buleleng (Penabali.com) – PT PLN (Persero) melalui PLN Peduli menggandeng Komunitas Mahima Singaraja mengembangkan minat sastra dan jurnalistik untuk menyebarluaskan berbagai informasi melalui literasi digital.

Komunitas Mahima yang telah berdiri sejak 16 tahun silam memang memiliki ketertarikan untuk mengembangkan minat pada sastra seperti musikalisasi puisi, teater, film hingga karya jurnalistik.

Demi menyukseskan penyebarluasan karya – karya hasil anggota komunitas, digitalisasi dipandang dapat menjadi jawaban, yakni dengan memanfaatkan medium film, media sosial, hingga podcast atau siniar yang kini banyak digandrungi masyarakat.

Ketua Komunitas Mahima, Kadek Sonia Piscayanti menuturkan awal berdirinya Komunitas Mahima didasari dengan kegelisahannya kala melihat besarnya potensi mahasiswa di Singaraja yang seharusnya dapat menjadikan kota ini sebagai pusat pendidikan seperti di masa lalu.

“Awalnya berasal dari rasa jengah saya yang kemudian tercetuslah ide untuk membuat komunitas untuk membentuk potensi mahasiswa menjadi penulis, atau pendidik yang baik,” ucapnya.

Kadek mengatakan sampai saat ini sudah ada pembagian divisi sesuai dengan minatnya dan melalui bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN, pihaknya telah membentuk divisi baru yaitu divisi podcast.

“Bantuan ini memberikan dampak yang signifikan kepada kami, dan kami berterima kasih serta memohon dukungannya,” kata Kadek.

Bantuan TJSL PLN Peduli berupa berbagai peralatan pendukung pembuatan film dan studio podcast kali ini disampaikan langsung oleh Senior Manager Komunikasi & Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Hamidi Hamid di Sekretariat Komunitas Mahima, Desa Baktiseraga, Buleleng, Kamis (07/11).

Hamidi menyampaikan bantuan yang disampaikan hari ini berupa sarana literasi digital seperti komputer, peralatan perekaman seperti kamera dan studio recording mini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendukung pengembangan talenta muda di bidang digital.

“Semoga dengan adanya dukungan ini, Komunitas Mahima dapat terus menciptakan konten – konton positif dan inspiratif yang dapat mengangkat citra Singaraja sebagai kota literasi digital yang berkarakter dan dinamis,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa program ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan keterampilan generasi muda Bali yang mampu mengedukasi dan menginspirasi banyak pihak sehingga jangkauan literasi dapat semakin meluas.

Dalam kesempatan ini turut hadir I Nyoman Wisandika, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang mengapresiasi PLN yang telah memberikan perhatiannya kepada komunitas ini.

“Terima kasih kepada PLN atas kontribusinya dalam meningkatkan literasi digital hari ini. Kami terus berkolaborasi untuk mendukung komunitas yang ada termasuk Mahima dengan harapan nantinya ikut memberikan informasi yang positif dan berguna bagi masyarakat di Buleleng,” ujarnya.

Hal senada turut disampaikan Perwakilan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Buleleng, Putu Dewi Puspitawati. Di era ini, menurutnya, literasi digital menjadi kebutuhan dan dengan adanya bantuan dari PLN diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi demi membuka peluang pengembangan dan peningkatan kesejahteraan anggota komunitas.

Hadir pula dalam acara ini Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Buleleng, I Putu Suryada Santhi yang berharap melalui bantuan ini generasi muda dapat ikut serta membangkitkan budaya – budaya lokal yang ada di Buleleng. (rls)