Kemajuan suatu negara ditandai tumbuhnya kelas wirausaha. Indonesia masih membutuhkan jumlah dan kualitas wirausaha yang mampu memanfaatkan dan menggerakkan potensi ekonomi lokal dan nasional.
Melihat potensi besar tersebut, Cahaya Sekolah Kehidupan (CSK) dan Ekonomi Bali Creative (EBC) akan menyelenggarakan Seminar Soft Skill Entrepreneur 7 Rumus Dahsyat Meraih Puncak pada tanggal 19 Agustus 2019 di Harris Sunset Road, Badung, Bali. Acara yang akan melibatkan 500 peserta UMKM se Provinsi Bali ini juga mendapatkan apreasiasi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI.
“Kegiatan ini menunjukkan kami turut serta menumbuhkembangkan potensi anak muda Bali untuk menjadi entrepreneur lokal kualitas global,” ujar Ketua EBC, Eko Budi, Sabtu (17/08/2019), di Badung.
Eko yang juga pemilik UMKM ini menjelaskan, acara ini akan diisi motivator dan founder CSK, Yanuar Prihatin dan juga entrepreneur asal Bali yang sukses, Ni Luh Djelantik dan pengusaha konveksi sukses, Cucun A. Syamsurijal. Selain pembicara tersebut juga akan hadir anggota Komisi XI DPR RI, Bertu Merlas.
“Pak Yanuar Prihatin akan membantu peserta mengetahui, mengenali, memahami dan mampu mendayagunakan soft skill yang dimiliki untuk pertumbuhan bisnisnya. Begitu juga Ibu Ni Luh Djelantik yang akan bercerita membangun usahanya dari nol. Sedangkan Pak Cucun yang pengusaha konveksi sukses, serta Pak Bertu juga akan jelaskan peran DPR terhadap UMKM,” jelas eko.
Ia pun menuturkan acara ini akan dibuka Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar dan juga Menteri Desa, Eko Putro Sadjojo. “Kehadiran Cak Imin sebagai bukti acara ini berkualitas karena dukungan tokoh nasional yang akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Bali khususnya kepada para pelaku UMKM,” tegasnya.
Eko juga menambahkan, kehadiran Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo juga akan membahas tentang strategi dan peluang di era teknologi dan perubahan lingkungan. Justru penting agar UMKM tergerak ke arah digitalisasi.
“Era digital saat ini penting disampaikan oleh Pak Eko Putro Sandjojo karena UMKM sekarang harus bisa berubah ke arah masa depan dengan adanya digitalisasi maka peluang usaha akan terbuka,” terangnya.
Acara seminar ini tidak dipungut biaya alias gratis untuk umum dan diharapkan kepada masyarakat Bali dapat hadir pada acara pengembangan soft skill yang melibatkan pelbagai sektor baik pemerintah, legislatif, lembaga pengembangan SDM. Acara ini diharapkan akan memberikan semangat entrepreneur karena dihadiri orang-orang sukses dibidangnya.
“Semakin menambah meriahnya acara tersebut, ada dua publik figur yang hadir dalam acara seminar ini. Tommy Kurniawan dan Arzeti Bilbina juga akan menceritakan diri mereka dalam meniti karier di entertaimen,” tutupnya. (ebc)