Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster mengajak masyarakat khususnya kaum ibu untuk gemar mengkonsumsi ikan segar secara rutin. Sebab selain sangat baik bagi kesehatan, juga berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara luas.
“Hal tersebut karena kandungan protein, vitamin dan Omega 3 dalam ikan sangat baik bagi pembentukan kecerdasan otak. Dengan mengkonsumsi ikan secara rutin sejak dini, kualitas SDM juga akan meningkat,” kata Ny. Putri Koster saat menghadiri acara ‘Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan melalui Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) dan Lomba Masak Serba Ikan, di Wantilan Pura Dalem Kahyangan, Kelurahan Pemecutan, Denpasar, Selasa (24/9/2019).
Menurutnya, kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh kecerdasan dan kesehatan. SDM yang sehat, cerdas dan produktif akan mendorong proses pembangunan berkualitas yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengkonsumsi ikan secara rutin juga dapat mencegah berbagai penyakit seperti jantung dan kolesterol. Selain itu, kandungan yodium dalam ikan mampu mencegah penyakit gondok.
“Tapi ikan yang dipilih harus segar, jangan yang ada pengawetnya atau ikan yang diawetkan. Karena ini akan percuma, bahkan bisa merusak kesehatan,” pesan Istri Gubernur Bali Wayan Koster ini.
Khusus untuk tingkat kecerdasan dan tumbuh kembang anak, menurutnya sangat ditentukan pada seribu hari pertama kehidupan utamanya sejak dalam kandungan. Untuk itu, kembali Ia mengingatkan para ibu-ibu, agar membiasakan diri rutin mengkonsumsi ikan sejak hamil hingga menyusui.
“Jangan percaya makan ikan itu cacingan. Justru dengan makan ikan, kecerdasan otak kita akan meningkat, terutama bagi anak-anak di usia emas 0-8 tahun,” kata seniman Bali multi talenta ini. (red)