Categories Bali Olahraga

Yongmoodo Siap Cetak Prestasi

Sukses Penyelenggaraan Kejurnas
* Yongmoodo Siap Cetak Prestasi

Denpasar. Kejuaraan nasional (Kejurnas) Yongmoodo Piala Bergilir Kasad ke-8 tahun 2018 baru saja selesai dan ditutup oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Tatang Sulaiman, di GOR Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar Selatan, Jumat (30/11/2018).

Pada Kejurnas ini, Kontingen Kopassus sukses menjadi juara umum dengan mengoleksi total 9 medali yakni 4 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Sayangnya, kontingen yongmoodo Bali belum bisa berbicara banyak meski dalam kejurnas ini mampu menyumbangkan satu medali emas.

“Kodam IX/Udayana bersyukur acara berjalan sukses dan semua kontingen puas dengan pelayanan kami dan ini tekad kami jadi tuan rumah yang baik. Kami juga telah siapkan tim dengan baik meski belum bisa memberikan hasil maksimal tapi ini catatan prestasi yang kami dapat sama dengan tahun lalu jadi kami masih bisa mempertahankan perolehan tahun lalu”, ucap Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto kepada awak media usai acara penutupan kejurnas.

Yongmoodo memang menjadi satu cabang olahraga anyar di Indonesia termasuk di Bali. Saat rapat kerja KONI Denpasar beberapa waktu lalu, cabor Yongmoodo bersama dua cabor anyar lainnya yaitu Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) dan Pexi merupakan cabor baru di KONI Denpasar. Hanya saja, baru POSSI Denpasar dan Pexi yang sudah resmi masuk menjadi anggota KONI Denpasar. Cabor Yongmoodo akan segera menjadi anggota KONI Denpasar setelah mempresentasikannya dihadapan pengurus dan anggota KONI Denpasar pada raker bulan Januari tahun depan.

Menyikapi hal ini, Pangdam Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mengatakan akan terus mensosialisasikan olahraga Yongmoodo ke seluruh Bali sehingga bisa menjadi bagian dari cabang olahraga bela diri yang memasyarakat di Bali sekaligus mampu mencetak atlet-atlet Bali yang potensial mengukir prestasi di berbagai ajang dan level.

“Pengda memang sudah ada dan di tiap provinsi masih dipimpin oleh komandan korem tapi atlet dari Bali sudah ada dari sipil artinya bukan tentara bahkan teman-teman dari brimob juga ada atletnya dan ikut kejurnas ini juga”, ujarnya.

Lebih lanjut, Pangdam Udayana berharap di PON Papua nanti cabor Yongmoodo bisa jadi cabang prestasi dan bukan cabor eksebisi. Termasuk nantinya pada event-event olahraga di tingkat daerah, yongmoodo bisa masuk cabor prestasi.

“Nanti kita buat kejuaraan daerah sehingga yongmoodo bisa segera memasyarakat di Bali”, katanya.

Pada kesempatan wawancara ini, Pangdam Udayana juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak termasuk awak media yang telah ikut mendukung dan memberitakan kejurnas yongmoodo sehingga bisa semakin dikenal masyarakat.

“Terima kasih ats doa restu dan dukungan semua pihak selama pelaksanaan kejurnas ini dan juga awak media yang ikut memberitakan sehingga memberi nilai positif untuk olahraga yongmoodo”, tutupnya mengakhiri wawancara.