Categories Berita Denpasar

I Wayan Rena Didukung Kaum Milenial, Siapkan Layanan Desa Berbasis Digital

Calon Perbekel (Calkel) Desa Sidakarya periode 2019-2025 nomor urut 1, I Wayan Rena, SE., terus banjir dukungan dari elemen dan komponen masyarakat Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Dukungan itu kali ini datang dari puluhan generasi muda dari sekeha teruna banjar yang ada di Desa Sidakarya.

Pertemuan Calkel I Wayan Rena dengam puluhan generasi milenial itu berlangsung sangat komunikatif dan interaktif. Tak sedikit dari mereka yang melontarkan gagasan, ide, bahkan dukungan untuk siap mengantarkan Calkel nomor urut 1 itu merebut kursi Sidakarya 1 periode 2019-2025 pada Pemilihan Perbekel Desa Sidakarya yang pemungutan suaranya akan digelar tanggal 27 Oktober mendatang.

Gagasan maupun ide yang diutarakan seperti transparansi dana desa, penguatan kegiatan aktivitas sekeha teruna dan karang taruna, peningkatan kualitas sumber daya manusia, wifi vorner, bumdes, lapangan pekerjaan, hingga penerapan layanan desa yang berbasis online atau digital.

“Anggaran untuk kegiatan sekeha teruna maupun karang taruna agar dinaikkan lagi pak karena ini juga demi peningkatan kualitas SDM,” ujar salah seorang sekeha teruna yang hadir.

“Desa kita punya banyak potensi, generasi muda juga ingin tampil, tiang (saya, red) harapkan nanti jika bapak terpilih bisa membuat sebuah komunitas pengusaha muda di Desa Sidakarya,” ujar anggota sekeha teruna yang lain.

Calkel I Wayan Rena, merupakan sosok yang bukan pribadi yang baru lahir kemarin. Bukan pula figur atau tokoh yang instan. Bapak dua anak ini sudah banyak makan asam garam di berbagai organisasi bahkan sampai sekarang. Atas keaktifannya di berbagai organisasi dan dedikasinya itu, I Wayan Rena juga berhasil mengoleksi beragam prestasi dan penghargaan dari berbagai pihak termasuk dari Pemerintah Kota Denpasar seperti penghargaan seni dari Pemkot Denpasar tahun 2001 dan 2003 serta penghargaan dari Walikota Denpasar sebagai Tenaga Pelaksana Pembaruan Banjar tahun 2005.

Berdasarkan sederet pengalamannya itu, pemilik sanggar Citta Kelangen ini diyakini akan mampu membawa warna berbeda didalam menjalankan roda pemerintahan di Desa Sidakarya.

“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas dukungan anak muda ini. Bermacam ide kreatif yang muncul dari pertemuan ini akan saya perhatikan betul dan akan saya coba jabarkan didalam visi misi dan program kerja nanti. Saya tegaskan di era milenial dan revolusi industri 4.0 ini saya pastikan akan merangkul generasi muda untuk ikut bersama-sama menjadi agen perubahan dalam membangun Desa Sidakarya menuju Sidakarya yang BERSEMI (Berbudaya, Sejahtera, Maju, Inovatif),” jelas Rena.

Selain dihadiri puluhan anggota sekeha teruna, pertemuan ini juga dihadiri tim pemenangan I Wayan Rena, Kadek Oka Sumantara.

Menurut Oka Sumantara, sosok I Wayan Rena memiliki rekam jejak karir yang positif. Dia punya pengalaman sebagai Kepala Dusun Graha Santi selama dua periode, 2004-2014.

“Pengalaman kerja dan berorganisasi tentu akan menjadi bekal dan hal itu saya yakini akan mudah beliau aplikasikan nanti dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” ungkapnya.

Sementara itu, teman semasa sekolah Rena yang juga turut hadir adalah I Gde Astawa. Akademisi ini menilai visi misi yang dibawa I Wayan Rena sangat mudah dimengerti, dan penggunaan bahasanya yang sangat sederhana.

“Saya baca detail visi misi Pak Rena, sederhana sekali bahasanya, simpel. Saya berdoa agar beliau dipercaya masyarakat untuk memimpin Desa Sidakarya, saya yakin beliau pasti bisa,” beber Astawa yang merupakan teman sekolah Rena saat dibangku SMA.

Jika dicermati lebih dalam, visi misi Calkel nomor urut 1 ini memang sangat komunikatif, tidak muluk-muluk, dan penggunaan bahasanya yang mudah dipahami. Ada empat bidang program kerjanya nanti jika terpilih sebagai Perbekel Sidakarya, yaitu Bidang Pendidikan dan Keagamaan, Bidang Sosial dan Kesehatan, Bidang Perekonomian, dan Bidang Pemerintahan.

Salah satu program kerja di Bidang Pemerintahan yang akan dijalankan I Wayan Rena, adalah pengoptimalisasian tugas, wewenang, serta fungsi struktural pemerintah desa untuk pelayanan yang efektif, efisien, dan akuntabilitas dengan dukungan teknologi informasi serta penataan administrasi pemerintahan meliputi data base, dan informasi desa berbasis digital. (red)