Categories Berita Kesehatan

Beri Edukasi Pola Hidup Sehat Sejak Dini, Satgas Yonif 411 Kostad Ajarkan Anak-anak di Perbatasan Cara Cuci Tangan Pakai Sabun

Guna memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) sedunia yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober, Pos Kuler Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad menggelar kegiatan cara cuci tangan dengan memakai sabun kepada anak-anak sekolah di perbatasan RI-PNG, bertempat di SD YPK Kuler, Distrik Neukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (15/10/2019).

Apa yang dilakukan Pos Kuler Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad untuk mengedukasi langkah kecil hidup sehat sejak dini kepada anak-anak di wilayah perbatasan.

Dantonkes Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Letda Ckm Iwan Debri dihadapan siswa-siswi SD YPK Kuler menjelaskan tentang HCTPS dan tata cara mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Sebelum anak-anak mempraktekkannya, lima anggota Pos Kuler terlebih dahulu memberikan contoh melalui senam CTPS.

Ditempat terpisah, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf. Rizky Aditya S.Sos., M.Han., mengatakan kegiatan mengajarkan cara cuci tangan pakai sabun sudah sering dikampanyekan oleh Satgas dan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berada didekat Pos Satgas.

“Langkah kecil ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi anak-anak sekolah,” ucapnya.

Menurutnya, tangan merupakan sumber segala bakteri tumbuh apabila anak-anak tidak membiasakan untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah melakukan kegiatan.

“Dengan membiasakan mencuci tangan sejak dini, maka kita membantu mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan tentunya sebagai faktor pendukung dalam meraih prestasi,” pungkas Alumni Akmil tahun 2003 ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD YPK Kuler, Deniana Makailipessi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang telah mengajarkan siswa-siswinya pola hidup sehat melalui cara cuci tangan pakai sabun yang benar.

“Kami sangat senang Bapak-bapak TNI datang ke sekolah dan mengajarkan hal yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami di sekolah yang berada di perbatasan ini,” katanya. (red)