(Puspen TNI). Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.IP., Kamis (31/10/2019), memimpin Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian, di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang, Jawa Tengah. Ada 860 prajurit Bhayangkara Taruna yang telah selesai menjalani Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol Tahun 2019.
Ditengah suasana wisuda yang sakral itu, duduk sepasang suami istri Darmadi dan Devi Lestari. Mereka adalah orang tua dari Riri Darma Putri, satu dari 860 prajurit yang diwisuda. Lalu cerita apa yang menarik dari Riri Darma Putri?. Riri, begitu ia akrab dipanggil, merupakan putri pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan Darmadi dan Devi Lestari.
Ayah Riri yang keseharian menjadi sopir truk ini, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya meski tersirat wajah lelahnya karena harus menempuh perjalanan panjang untuk menghadiri wisuda putrinya sekaligus sebagai lulusan terbaik Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) itu.
Dengan menggunakan mobil dari seorang teman yang memiliki bisnis mobil rental, keluarga ini berangkat dari Padang, Sumatera Barat. Darmadi langsung merangkap sebagai sopir tunggal, bersama empat orang adik-adik Riri.
“Saya terharu ketika suatu hari Riri bertanya, apakah ayah akan datang jika wisuda. Saya jawab saya akan datang padahal belum tahu bagaimana caranya,” tutur Darmadi ditemani sang istri yang hanya ibu rumah tangga namun tetap gigih untuk membesarkan anak-anaknya.
Dari Padang, keluarga bersahaja ini berangkat pada 26 Oktober 2019. Mereka sempat mampir di Tangerang di rumah saudara dekat untuk istirahat selama dua malam. Pada 30 Oktober 2019 pukul 11.00 WIB, mereka melanjutkan perjalanan ke Magelang.
“Saya masih seperti bermimpi. Bisa berdiri di sini dan menghadiri wisuda prajurit,” ujar Darmadi dengan wajah bahagia bercampur haru.
Perjuangan anaknya untuk bisa masuk AAL tidak mudah. “Riri selalu berdoa. Setelah shalat, dia selalu bersujud dan berdoa lebih lama agar bisa masuk TNI. Alhamdulillah doa itu terkabul,” ungkap sang Ibu terharu.
Sementara itu, hampir enam bulan tak bertemu keluarga, kedatangan orang tuanya bersama empat orang adiknya menjadi hari paling bahagia bagi Riri Darma Putri.
“Saya ingin membanggakan kedua orang tua, karena saya tahu bagaimana perjuangan mereka,” katanya.
Riri Darma Putri yang berhasil membuat kedua orang tuanya bangga, tak henti-hentinya memeluk kedua orang tuanya dan memeluk adik-adiknya dengan wajah haru bercampur bangga.
“Tak bisa diucapkan dengan kata-kata bagaimana hari ini menjadi hari paling bahagia bagi saya dan keluarga,” ucap Riri. (red)