Partai Golkar dengan lambang pohon beringin, nampaknya memang menjadi tempat yang rindang untuk berteduh bagi siapapun, termasuk dalam hal ini, partai politik. Buktinya, partai yang dipimpin Surya Paloh, Partai Nasdem, melirik Partai Golkar sebagai “pelabuhan” untuk tempat bersandar. Apalagi, tahun 2020 nanti, 6 kabupaten/kota di Bali akan menyelenggarakan suksesi kepala daerah secara serentak. Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem.
Melihat konstelasi Pilkada serentak tahun depan, partai politik di Bali mulai berancang-ancang membuat strategi untuk menyiapkan jagoannya, termasuk manuver-manuver untuk melakukan komunikasi politik antar partai politik.
Seperti yang dilakukan Partai Nasdem Bali, Minggu (17/11/2019), saat mendatangi Kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Bali. Kehadiran sejumlah jajaran pengurus Nasdem termasuk juga Ketua DPD Nasdem Karangasem yang juga Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri (IGA Sumatri), dan Ketua Komisi Saksi DPP Partai Nasdem I Gusti Putu Artha, membawa “misi” untuk mengajukan permohonan sebagai Bakal Calon Pemilukada serentak tahun 2020.
“Kami terima kasih atas kedatangan Nasdem dan kami apresiasi keinginan Nasdem Karangasem. Kami juga berikan kebijakan internal Golkar dimana ada mekanisme administratif maupun mekanisme dan syarat terkait kerjasama Partai Golkar dan Nasdem,” jelas Plt. Ketua DPD I Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih didampingi Sekretaris Nyoman Sugawa Korry bersama jajaran seperti Komang Suarsana, Dewa Widiasa Nida, Dauh Wijana, dan lainnya.
Sumarjaya Linggih juga mengungkapkan, dalam menghadapi tahapan-tahapan pilkada serentak, Golkar Bali akan lebih mempercepat tahapan di Kabupaten Karangasem. Apalagi kata Sumarjaya Linggih, dari 6 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada, Kabupaten Karangasem cukup ramai diperbincangkan. Oleh karena itu, apa yang menjadi harapan Nasdem juga menjadi harapan Golkar sehingga bisa diseleksi dengan baik dan tentu mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dan harapan masyarakat.
“Kunci kesuksesan ini adalah mendengar aspirasi dari masyarakat lewat survey, diskusi dengan para tokoh karena moto kami Suara Golkar Suara Rakyat,” ujar politisi yang populer disapa Demer ini.
Demer yang juga anggota DPR RI dapil Bali ini menyatakan, meski baru pertama kali secara resmi Golkar didatangi Nasdem, namun ada beberapa kecocokan dengan kedua partai ini. Meski demikian, Demer tetap menegaskan Partai Golkar adalah partai terbuka dan tahapan menyambut pilkada belum dilakukan sehingga masih cukup terbuka komunikasi dengan partai politik yang lain.
“Ini masih cair, masih terbuka dengan yang lain (parpol, red) namun tentu ada skala-skala prioritas ketika ada kecocokan,” kata politisi dari Desa Tajun, Buleleng ini.
Untuk menentukan siapa jagoan Partai Golkar di Pilkada serentak tahun 2020, tentu harus melewati tahapan-tahapan yang berlaku di internal partai berlambang pohon beringin ini.
“Kami sudah punya beberapa calon cuma kami akan survey dulu karena tidak boleh ada yang memaksakan kehendak di Golkar. Siapapun yang terbaik itu yang akan kami calonkan,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Karamgasem, IGA Sumatri, mengatakan menjelang suksesi kepala daerah khususnya di Pilkada Karangasem tahun 2020, pihaknya senantiasa melakukan komunikasi dan pendekatan dengan partai politik yang lain.
“Ini bagian silahturahmi Nasdem dengan Golkar. Tak hanya di Golkar, tapi nanti kita juga akan mendatangi parpol yang lain seperti Demokrat, Gerindra termasuk PDI Perjuangan jika diijinkan untuk bersilahturahmi, karena saya juga lahir dari sana (PDI Perjuangan, red),” ucap IGA Sumatri yang juga Bupati Karangasem.
Saat ditanya kesiapannya maju kembali sebagai Bupati untuk periode kedua, IGA Sumatri menegaskan siap untuk bertarung di Pilkada serentak tahun 2020 nanti.
“Saya siap, soal dengan siapa nanti berpaket, saya serahkan mekanisme ke partai, namun sebagai incumbent tentu saya tetap minta nomor satu,” sebutnya.
Seperti diketahui, pada periode pertama, IGA Sumatri sebagai Bupati Karangasem, berpasangan dengan I Wayan Arthadipa sebagai Wakil Bupati Karangasem. (red)