Gubernur Bali Wayan Koster bersama rombongan Komisi V DPR RI meninjau pengerjaan jalan pintas (shortcut) ruas Mengwitani-Singaraja di titik 3 dan 4 Bedugul, serta mendengarkan pemaparan Kepala BPJN VIII di ujung shortcut titik 4 Bedugul, Kamis (21/11/2019). Kunjungan Komisi V DPR RI yang memiliki lingkup tugas di bidang infrastruktur dan perhubungan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progres pengerjaan yang sudah dilaksanakan pada shortcut prioritas tersebut.
“Titik 3 sudah aman, realisasi sudah sesuai rencana. Titik 4 progres menurut Kepala Balai sudah mencapai 85,11%, tinggal sedikit ini, harus selesai tepat waktu ya jangan sampai terlambat,” pesan Gubernur Koster.
Proyek jalan shortcut ini, kata Gubernur Koster, untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan wisata ini pada hari libur nasional dan hari libur keagamaan.
“Selain potensi mengurai kemacetan, realisasi pembangunan shorcut ini juga sebagai bentuk komitmen saya membangun Bali melalui visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru, yakni pemerataan perkembangan antara Bali Selatan dengan Bali Utara,” jelas mantan anggota Komisi X DPR RI tiga periode ini.
Sementara itu, Ketua Rombongan Komisi V DPR RI, Lasarus S.Sos., M.Si., mengapresiasi proyek pembangunan ini, dan mengharapkan infrastruktur fisik berupa jalan shortcut ini bisa rampung tepat waktu.
“Hasilnya bagus, satu yang perlu diingat, setelah pengerjaan selesai saya harap kondisi pinggiran danau bisa ditata ulang agar lebih baik, juga material sisa pembangunan agar dibersihkan,” ujar Lasarus mengingatkan.
Kepala BPJN VIII Yusmara menerangkan shortcut titik 3 sudah selesai 100% sesuai perencanaan, baik realisasi fisik maupun keuangannya. Sedangkan titik 4 per tanggal 17 November 2019 realisasi fisiknya mencapai 85,11%, dan realisasi keuangan mencapai 71,16%.
Yusmara pun mengaku berusaha agar pengerjaan selesai tepat waktu pada bulan Desember 2019, sehingga secepatnya bisa diresmikan dan dimanfaatkan masyarakat. (red)