Pemkot Dukung Munas Himperra
Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar terus membangun sinergitas dengan beragam kalangan sebagai upaya mendukung dan menciptakan pembangunan berkelanjutan yang berkualitas. Hal itu dibuktikan dengan dukungan Pemkot Denpasar dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA). Demikian dikatakan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, saat menerima Ketua DPD HIMPERRA Bali I Wayan Jayantara, SE., di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (4/12).
Ketua DPD HIMPERRA Bali, Wayan Jayantara menjelaskan HIMPERRA yang baru terbentuk kepengurusannya pada Agustus lalu, akan melaksanakan munas untuk pertama kalinya guna memilih pengurus baru pada tanggal 25 Januari 2019. HIMPERRA yang saat ini beranggotakan sekitar 80 orang ini mengembangkan program rumah khususnya rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau rumah subsidi. Kedepan pihaknya akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar di dalam pelaksanaan program rumah bersubsidi maupun program bedah rumah sehingga dapat memaksimalkan program tersebut.
“Kami siap membantu Pemerintah Kota Denpasar di dalam hal bedah rumah serta pemukiman yang bersih sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Jayantara.
Menurutnya, pembangunan di Kota Denpasar sudah tergolong baik. Namun ada beberapa daerah masih terlihat kumuh. Untuk itu kedepannya pihaknya berharap agar dapat bersama-sama dan turut andil dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. “Rumah yang kami bangun untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah, kami siap bekerjasama dengan Pemerintah guna mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat. Kami juga siap untuk bekerja sama membangun bedah rumah dan bersinergi dengan Pemkot Denpasar, “jelasnya.
Sementara itu Wakil Walikota, Jaya Negara, menyambut baik munas yang akan diselenggarakan Himperra Bali sehingga akan terbentuk kepengurusan baru dan tatanan organisasi yang lebih baik. Terkait pembangunan rumah subsidi ataupun program bedah rumah, Jaya Negara menyampaikan dukungannya dan berharap agar rumah yang dibangun tidak hanya sekedar rumah murah melainkan rumah yang memang layak huni.
“Kami berharap tentunya pembangunan rumah tersebut tidak berpatokan terhadap harga tapi memang benar-benar berkualitas dan layak huni serta tentunya memiliki sanitary yang bagus sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Jaya Negara.
Jaya Negara menambahkan walaupun Kota Denpasar memiliki angka kemiskinan terkecil di Bali namun masih ada beberapa daerah yang memang terlihat kumuh. Hal tersebut disebabkan keterbatasan pemerintah terhadap pemilik lahan sehingga perlu adanya kerjasama antara pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat agar menciptakan Kota Denpasar yang bersih, asri dan indah.
“Besar harapan sinergitas ini dapat terwujud secara berkelanjutan sebagai upaya mendukung pemerataan pembangunan yang berkualitas menuju kesejahteraan rakyat,” jelasnya. (rls.dps)