Categories Badung Pariwisata

Akupansi Talisman Canggu 70 Persen, Kebanyakan Tamu “WFB”

Mangupura (Penabali.com) – Program Work From Bali (WFB) yang digulirkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI disambut sumringah dunia usaha. Kendati ditengah pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM, namun tingkat hunian kamar akomodasi wisata khususnya vila cukup tinggi utamanya tamu yang WFB.

“Akupansi cukup tinggi 70 persen dan Juli kemarin 98 persen, harganya juga harga normal bukan harga pandemi karena peminatnya banyak,” kata Asst. Director of Sales Premier Hospitality Asia (PHA), Dayu Werdiari, kepada wartawan di Talisman Villa Canggu, Jumat (20/08/2021).

Dayu menambahkan, program WFB memberi berkah bagi Talisman Canggu karena sebagian besar tamu yang menginap mengambil waktu lama, minimal sebulan. Ia bersyukur, Talisman Villa Canggu masih mampu bertahan dan bahkan kian berkembang pesat.

“Rata-rata yang menginap warga negara asing tapi tak sedikit pula ada yang domestik, length of stay-nya satu bulan minimal, mereka memilih bekerja dari Bali,” jelas Dayu.

Talisman Villa Canggu memiliki dua unit villa, yakni Villa Onyx dan Villa Ruby. GM Business Development Department PHA, Fanny Budi Iriany, menuturkan vila ini berdiri di atas lahan seluas 600 m². Fasilitasnya pun lengkap. Ada tiga kamar tidur, private pool, private living room.

Foto (ki-ka): President Director PHA Caroline Santi Sandriany, GM Business Development Department PHA Fanny Budi Iriany, dan Asst. Director of Sales Premier Hospitality Asia (PHA), Dayu Werdiari.

“Tiap vilanya punya desain yang berbeda, interiornya juga. Jadi semuanya private karena itu yang dibutuhkan konsumen kami karena mereka ingin bekerja dari Bali dengan suasana yang nyaman,” tutur Fanny.

Ia berharap WFB akan memberi dampak positif bagi perekonomian Bali yang melesu sejak merebaknya pandemi Covid-19.

Di tempat yang sama, President Director PHA, Caroline Santi Sandriany, berharap pandemi segera pulih dan perekonomian utamanya di sektor pariwisata kembali berdenyut karena itulah sumber utama pendapatan daerah bagi Bali dan penyumbang devisa cukup besar kepada negara.

PHA memiliki portfolio property baik hotel, vila dan resort yang tersebar di Canggu, Seminyak, Kuta, Ubud, Jimbaran, dan Nusa Dua.

“Kami bersyukur masih bisa tetap eksis, tidak ada usaha kami yang tutup walau pandemi. Kami berharap bisa terus bersinergi dsn berkembang sehingga bisa menyerap tenaga kerja,” ucap Caroline. (red)