Denpasar (Penabali.com) – Pada Jumat (01/10/2021) pukul 10.00 WITA terjadi gempa bumi di kawasan Denpasar Timur. Alarm tanda bahaya di salah satu gudang milik PLN UID Bali di seputaran Tohpati berbunyi nyaring. Rupanya gempa bumi yang terjadi menyebabkan kebakaran di gudang tersebut, sehingga menyebabkan bangunan mengalami kerusakan. Sejumlah 50 orang yang terdiri dari karyawan dan tenaga alih daya yang sedang beraktivitas langsung memperoleh instruksi untuk melakukan penyelamatan.
Peristiwa tersebut merupakan alur cerita dari simulasi yang digelar PLN. Ketua Tim Tanggap Darurat PLN UID Bali, Zufar, menjelaskan hal ini merupakan bagian dari simulasi tanggap darurat kebakaran dan gempa bumi yang dilakukan secara rutin demi meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan untuk mengantisipasi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kami melakukan antisipasi untuk mencegah sekaligus juga memastikan tim dan perlatan selalu siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak kita inginkan,” jelas Zufar.
Diharapkan melalui kegiatan ini, mampu melatih keterampilan penggunaan APAR dan APAB agar selalu siaga dalam menjaga asset yang berada di lingkungan gudang.
“Kami ingin memastikan seluruh personil andal dalam menggunakan peralatan yang dimiliki sekaligus juga memastikan tim mampu merespon insiden bahaya kebakaran dan mencegah agar tidak merembet ke tempat lain di areal ini,” terang Zufar
Acara yang juga melibatkan BPBD Denpasar serta PMI Denpasar ini tak hanya memastikan kesiapan personil namun juga seluruh peralatan pendukung seperti Hydrant, Sprinkler, Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran, Sistem Pengendalian Asap, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) juga mampu berfungsi dengan baik. (rls)