Buleleng (Penabali.com) – Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menyegerakan kecukupan stok vaksin untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, saat rilis data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Selasa (26/4/2022), menjelaskan pada saat kondisi darurat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan rekomendasi penggunaan 6 jenis vaksin halal di Indonesia.
“Enam jenis vaksin tersebut terdiri dari vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen, dan Sinopharm,” ucapnya.
Selain itu, penggunaan vaksin yang digunakan di Indonesia telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Ini memungkinkan masyarakat untuk segera bisa menyesuaikan berbagai kondisi dengan berbagai jenis vaksin yang tersedia,” ujar Suwarmawan.
Melihat hal itu, pihaknya mengajak seluruh kepada masyarakat, khususnya masyarakat Buleleng agar segera melakukan vaksinasi Covid-19 baik vaksin pertama, kedua, maupun ketiga atau booster. Karena vaksin merupakan salah satu upaya dalam menekan terjadinya Covid-19.
Sementara itu, terkait perkembangan penanganan Covid-19, Suwarmawan yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng menyebutkan sebanyak 2 orang konfirmasi baru dan dalam perawatan sebanyak 6 orang. (rls)