Penabali.com – Sejak disumpah sebagai anggota legislatif pusat DPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra atau yang lebih populer dipanggil Gus Adhi “Amatra” sangat konsisten, tegak lurus, dan bertanggungjawab melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai legislator, yakni memperjuangkan aspirasi masyarakat dan merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Bukti dari komitmennya itu ditunjukkan Gus Adhi saat membantu kursi roda kepada I Made Wirya Kusuma, warga Banjar Yeh Malet Desa Antiga Kelod, Karangasem, Minggu (06/06/2021).
Saat ini, Gus Adhi duduk di Komisi II DPR RI, komisi yang justru tidak bermitra dengan Kementerian Sosial. Namun itulah dedikasi seorang Gus Adhi sebagai wakil rakyat Bali di pusat.
“Ini adalah charity kami untuk membantu warga, semoga dengan bantuan ini orang tua kami ini bisa lebih banyak bergerak, melihat tetangganya sehingga ada semangat baru, itulah harapan kami,” ujar Gus Adhi yang saat itu turut didampingi Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Karangasem, Sumadi.
Saat menyerahkan bantuan kursi roda ini, Gus Adhi tak kuasa menahan haru karena teringat almarhum ayahandanya, IGK Adhi Putra. Kepada putra I Made Wirya Kusuma, Gus Adhi berpesan agar menjaga dan merawat orang tuanya dengan baik, tulus, serta bertanggungjawab.
“Kalau kamu ingin melihat surga sesungguhnya, inilah (sambil menunjuk ke I Made Wirya Kusuma, red). Makanya rawatlah beliau dengan baik dengan penuh cinta kasih,” pesan Gus Adhi.
I Kadek Sudiarta, anak dari I Made Wirya Kusuma, juga tak kuasa menahan haru karena telah dibantu kursi roda oleh Gus Adhi.
“Ayah titiyang sudah lama ingin memiliki kursi roda tapi baru sekarang bisa terpenuhi. Atas nama keluarga titiyang matur suksma pisan majeng Bapak Gus Adhi antuk wantuan kursi roda niki, matur suksma pak suksma suksma,” ucap Sudiarta sambil menyalami tangan Gus Adhi.
I Made Wirya Kusuma, adalah seorang seniman tari dan kesehariannya mengajar tari Bali. Ia mengalami kecelakaan di depan rumahnya ketika hendak mengambil air. Ia ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor. Akibatnya, ia mengalami patah kaki sebelah kanan. Namun karena faktor usia maka proses penyembuhannya cukup lama.
“Malih pisan titiang matur suksma pisan niki antuk uratian Bapak-bapak sami. Tiang berjanji akan menjaga dan merawat orang tua dengan baik,” tutur Sudiarta.
Ditempat terpisah, Gus Adhi juga menyerahkan bantuan kursi roda kepada Gusti Ketut Purwa, seorang warga Banjar Manggis, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Kararangasem. Lelaki 60 tahun itu tidak bisa berjalan setelah terjatuh dari sepeda motor yang ia kendarai. (red)