Singaraja (Penabali.com) – Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Buleleng nomor urut dua, dr. I Nyoman Sutjidra- Gede Supriatna berkeinginan memiliki Taman Safari di Kabupaten Buleleng. Bahkan Paslon yang diusung oleh Koalisi PDI Perjuangan itupun akan berusaha mencarikan investor untuk merealisasikannya.
Hal itu diungkapkan oleh Pasangan Joss24 di sela – sela kampanye di GOR Desa Selat,Kecamatan Sukasada pada Minggu (6/10) kemarin.
Sutjidra menjelaskan kawasan hutan Selat, Kecamatan Sukasada seluas 535 hektar di akui memang memiliki potensi yang bagus dikembangkan untuk Taman Safari di Kabupaten Buleleng. Apalagi keberadaan hutan Desa itu, saat ini dikelola langsung pihak Desa Selat sendiri, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Kita bisa manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat disini. Disamping juga untuk kelestarian lingkungannya. Kita akan fasilitasi itu nanti. Ini keinginan besar kami, menjadikan Hutan Desa Selat sebagai Daerah Tujuan Wisata,”terang Sutjidra.
Terkait anggaran nantinya, pihaknya pun akan mencarikan investor untuk merealisasikannya, disamping dukungan APBD Kabupaten Buleleng. “Anggaran selain investor pasti ada dari APBD Kabupaten Buleleng. Yang jelas kita akan benahi dulu keberadaan aksesnya,”terangnya.
Keberadaan Taman Safari inipun nantinya akan terkoneksi dengan keberadaan Turyapada Tower yang dibangun Gubernur periode 2013 – 2018 Wayan Koster. Secara otomatis keberadaan Taman Safari ini juga akan terhubung dengan sejumlah Desa Wisata penyangga, yakni Desa Wanagiri, Desa Gobleg, Desa Munduk dan Desa Tamblingan. “ Potensi hutan Desa sangat bermanfaat kedepannya. Ini angan – angan kita bersama keberadaan Taman Safari ini. Apalagi terkoneksi secara langsung dengan Turyapada. Pendapatan Desa pun bisa dipastikan meningkat,”tandasnya. (ika)