Pelindo III menyiapkan 9 terminal penumpang kapal laut di wilayah kerja regional Banyuwangi, Bali, dan Nusa Tenggara untuk mengantisipasi peningkatan arus penumpang mudik dan arus balik Lebaran tahun 2019.
CEO Regional Bali Nusa Tenggara Pelindo III, I Wayan Eka Saputra, menjelaskan 9 terminal penumpang itu tersebar di 4 provinsi di wilayah Timur Pelindo III, yakni Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Di wilayah Jawa Timur terminal penumpang ada di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. Kemudian Pelabuhan Benoa di Bali dan di Nusa Tenggara Timur ada di Pelabuhan Tenau Kupang, Ende-Ippi, Kalabahi, Waingapu, Maumere serta untuk wilayah Nusa Tenggara Barat di Pelabuhan Lembar dan Bima.
Dijelaskan, sarana dan prasarana pendukung terminal penumpang kapal laut tersebut disiapkan guna memberikan pelayanan prima pada masa angkutan Lebaran tahun 2019 ini.
Arus mudik transportasi laut diprediksi terjadi mulai H-9 hingga H+6 Lebaran. Untuk wilayah regional Bali Nusa Tenggara, angkutan laut memang diminati untuk moda transportasi penumpang maupun barang, karena wilayahnya yang terdiri dari pulau-pulau kecil. Namun, pada masa angkutan lebaran 2019 ini, jumlah pemudik di wilayah regional Bali Nusa Tenggara diprediksi relatif lebih stabil dibandingkan dengan masa mudik natal dan tahun baru. Kalaupun ada kenaikan, pertumbuhannya tidak akan terlalu signifikan,” jelasnya saat acara buka puasa bersama awak media, di Goddes Bakery, Sanur, Denpasar. Rabu (29/5).

Ia memaparkan, jumlah pemudik (naik dan turun) menggunakan kapal laut yang melalui pelabuhan di regional tersebut sejak H-15 hingga H-9 pada masa angkutan Lebaran 2019 tercatat 20.780 penumpang. Jumlah penumpang embarkasi (naik) dan debarkasi (turun) terbanyak berada di Pelabuhan Kupang yakni 8.671 orang, diikuti Pelabuhan Maumere, Bima, Benoa, dan Tanjung Wangi.
“Biasanya penumpang dari daerah memilih datang lebih awal untuk menghindari membludaknya jumlah pemudik diakhir Ramadhan atau menjelang hari raya Idul Fitri. Jika hal itu terjadi, Pelindo III tetap mengantisipasi dengan mengatur alur proses penumpang ke terminal penumpang agar penumpang tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Karena itu, Pelindo III telah menyiapkan fasilitas terminal penumpang dan posko pelayanan terpadu yang dikoordinir otoritas pelabuhan setempat, dengan melibatkan gabungan personel lainnya yang terdiri dari kepolisian, militer, operator terminal Pelindo III, operator kapal/perusahaan pelayaran, dan rumah sakit/tenaga medis yang tersebar pada beberapa pelabuhan yang tersebar di pelabuhan di regional tersebut. (red)