Surabaya (Penabali.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya, melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi merdeka kepada komunitas masyarakat Papua, bertempat di GPDI Lahai Roi Keputih Kota Surabaya, Kamis (12/8/2021).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah, dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dan untuk mewujudkan herd immunity di Provinsi Jatim.
Kegiatan diawali dengan pengecekan pelaksanaan vaksinasi merdeka kepada masyarakat Papua di GPDI Lahai Roi Keputih Surabaya, didampingi Pengurus Majelis GPDI Lahai Roi. Pengecekan meliputi pelaksanaan tahapan-tahapan vaksinasi, mulai dari screening, pendaftaran, vaksinasi dan observasi.
Pelaksanaan vaksinasi kali ini untuk dosis pertama sebanyak 46 orang dan untuk dosis kedua sebanyak 104 orang. Total masyarakat yang divaksin dalam kegiatan kali ini sebanyak 150 orang. Dibantu tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim sebanyak 8 personel.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta menyampaikan terima kasih kepada pendeta dan masyarakat yang mau datang, dan mau divaksinasi. Serta mendukung program-program dari pemerintah untuk mewujudkan herd immunity.
“Karena kita ketahui bahwa dalam penanggulangan Covid-19, selain melaksanakan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, juga vaksinasi sebagai salah satu cara untuk mencegah dalam rangka penanganan Covid-19,” ujar Kapolda.
Tak lupa Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah hadir membantu jalannya vaksinasi, sehingga bisa berjalan lancar.
“Kedepan tentunya setelah vaksinasi, setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat juga untuk masyarakat Papua adalah patuh protes,” imbau Kapolda.
Selain itu, Irjen Pol. Nico Afinta juga menjelaskan, dalam pelaksanaan PPKM sesuai Instruksi Mendagri Nomor 30 Tahun 2021, wilayah aglomerasi ada 1 level ll, 19 level lll dan ada 18 level lV.
“Kota Surabaya sendiri masuk dalam level lV, namun ada beberapa percobaan didalam membuka mall, membuka beberapa tempat-tempat seperti pasar dan sebagainya. Namun ada salah satu syaratnya yaitu menunjukkan kartu vaksin,” tandasnya.
“Sehingga dengan vaksinasi sekarang ini, untuk masyarakat Papua bila ingin melakukan kegiatan aktivitas ekonomi bisa terbantu dengan hal ini,” tambah Kapolda Jatim.
Lebih lanjut, Kapolda juga menyampaikan permohonan dukungan kepada masyarakat dalam mensukseskan program-program pemerintah, yaitu vaksinasi.
“Ayo masyarakat Jawa Timur datang ke gerai-gerai yang dimiliki oleh pemerintah di puskesmas maupun datang ke tempat gerai-gerai vaksinasi Polri ataupun TNI. Harapannya, seluruhnya masyarakat di Jawa Timur bisa divaksin, dan sampai sekarang kita masih menunggu beberapa vaksin yang akan datang. Total yang sudah divaksin sesuai dengan target kita sudah mencapai 24%,” paparnya.
“Dari 24% itu totalnya 11 juta, seluruh masyarakat di Jawa Timur. Kemudian untuk anak-anak SMP umur 12 tahun ke atas, itu juga sudah bisa didaftarkan. Ayo laksanakan vaksin untuk jaga kesehatan kita semua,” ajak Kapolda Jatim.
Kapolda Jatim menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi untuk warga Papua di Surabaya ini, siap menyiapkan berapa pun juga yang dibutuhkan, asal sesuai dengan persyaratan, diantaranya peserta berusia 12 tahun ke atas dan menyiapkan tempat supaya untuk bisa divaksin.
“Nanti tenaga kesehatan dan vaksin akan kami siapkan. Sementara ini sudah ada 150 yang sedang melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya. (rls)