Kota Denpasar merupakan kota besar yang heterogen. Penduduknya dari berbagai suku, ras, dan agama. Namun demikian, toleransi dan gotong royong masyarakatnya sangat tinggi, sebuah cermin keberhasilan pemimpin Kota Denpasar mengayomi rakyatnya.
Hal itulah yang menjadi semangat Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara dan Kadek Agus Arya Wibawa, untuk terus melanjutkan suasana toleransi antar umat beragama dan lintas etnis yang ada di Kota Denpasar menuju keharmonisan.
Salah seorang tokoh muslim di Kota Denpasar, H. Suwarno sangat mengapresiasi semangat “Vasudhaiva Kutumbakam” yang diusung Paslon Jaya-Wibawa. Karena menurut H. Suwarno, paslon nomor urut 1 ini diyakini dapat merangkul dan mengayomi seluruh warga Denpasar.
Karena menurutnya, paslon ini telah teruji dan terbukti kinerjanya mengelola Pemerintah Kota Denpasar. IGN Jayanegara adalah Wakil Walikota Denpasar mendampingi Walikota Rai Mantra selama dua periode. Sedangkan Kadek Agus Arya Wibawa, merupakan anggota DPRD Kota Denpasar empat periode, yang tentu menurut H. Suwarno, punya pengalaman dan kemampuan mengelola pemerintahan.
“Harapan kami Jaya-Wibawa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa mengayomi rakyatnya,” sebutnya dihadapan Calon Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa, di kediaman H. Suwarno di Jalan Sekar Tunjung IV No. 17, Denpasar, Minggu (11/10/2020).
Pada kesempatan itu, H. Suwarno bersama 23 organisasi yang tergabung dalam Relawan Jaya- Wibawa dibawah kordinatornya mendeklarasi dukungan kepada Paslon Jaya-Wibawa dan menegaskan komitmen akan memenangkan dan mengantarkan Jaya-Wibawa menuju kursi Walikota dan Wakil Walikota Denpasar periode 2020-2025.
Sementara itu Calon Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, menyampaikan terima kasih atas dukungan H. Suwarno bersama relawannya. Kadek Agus yang selama ini dikenal dekat dengan kaum milenial ini juga menyampaikan komunikasi yang telah berjalan harmonis sampai saat ini agar selalu dijaga dan dipelihara.
Ia juga mengatakan, Paket Jaya-Wibawa akan selalu terbuka menerima masukan, saran, bahkan kritik yang konstruktif demi membawa Denpasar sebagai kota kreatif berbudaya menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul).
“Sebagai pemimpin kita harus siap terjun ke masyarakat bahkan ke lapisan yang paling bawah sekalipun. Kita semua menyama braya. Kewajiban pemimpin adalah melayani rakyatnya, itulah filosofi Sewakadarma. Kami tidak tabu meniru sesuatu yang baik demi kesejahteraan masyarakat Denpasar,” ujar Cawawali Kadek Agus.
Turut hadir dalam deklarasi ini diantaranya anggota DPRD Kota Denpasar Wayan Warka, Wayan Suadi Putra, dan Eko Supriadi. (red)