Badung (Penabali.com) – Kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat secara door to door dengan tema “Kebijakan Stimulus OJK dalam Menghadapi Covid-19“ yang diinisiasi I Gusti Agung Rai Wirajaya, Anggota DPR RI Komisi XI, kembali berlanjut. Kali ini, kegiatan yang menggandeng Yayasan Adista Raharja Widyanata dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, menyasar warga masyarakat di Kabupaten Badung, Minggu (13/02/2022).
“Ekonomi kita di Bali itu sangat berdampak dalam akibat pandemi Covid-19 seiring pembatasan kunjungan wisatawan ke Bali. OJK lantas mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi, ini yang kita sosialisasikan ke masyarakat agar mereka paham,” ujar Agung Rai Wirajaya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Bali ini berharap, kegiatan penyuluhan ini akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan stimulus OJK ditengah Covid-19, dalam rangka menjaga kestabilan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada OJK, mitra kerja kami di Komisi XI yang pantang lelah selalu berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat dan sekaligus membantu meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 ini khususnya di Provinsi Bali, sinergi ini sudah kami lakukan sejak tahun 2020 sampai sekarang,” jelasnya.
Bertempat di Jero Anyar Taman Prenem, Peguyangan, Denpasar, Agung Rai Wirajaya memberikan pembekalan kepada petugas lapangan sebelum melaksanakan kegiatan penyuluhan secara door to door ke masyarakat di Kabupaten Badung.
“Covid belum berakhir bahkan varian baru omicron saat ini menyerang kita, saya ingatkan petugas jaga Prokes dan berikan juga masyarakat edukasi agar mereka tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan,” tegas kader militan partai berlambang banteng moncong putih ini.
Saat penyuluhan dan edukasi berjalan, Yayasan Adista Raharja Widyanata bersama OJK dan Tim ARW (Agung Rai Wirajaya) juga membagi-bagikan paket sembako kepada masyarakat menengah ke bawah seperti petani dengan skala menengah ke bawah, buruh harian, pekerja serabutan, sopir, ojek, dan lain-lain.
“Kami berharap selain masyarakat paham tentang kebijakan stimulus OJK, mereka juga terbantu mendapat paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan,” harap Koordinator Tim ARW, Ketut Astawa. (red)