Badung (Penabali.com) – Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) mengikuti Asesmen Lapangan secara daring dari Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka akreditasi program studi, Senin (06/06/2022).
Hadir dalam pembukaan asesmen yakni Rektor Unud, ketua lembaga, Kepala UPT Perpustakaan, Ketua USDI, Dekan FTP bersama wakil dekan, senat, Koprodi, Tim Taskforce dan civitas akademika FTP Unud.
Sementara Tim Asesor yang hadir yakni Prof. Dr. Ir. Sahid Susanto, MS (UGM) dan Dr. Ir. Gatot Priyanto, MS (Unsri). Asesmen berlangsung selama dua hari yakni 6-7 Juni 2022.
Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., dalam sambutannya meminta masukan kepada Tim Asesor yang ditugaskan BAN-PT sehingga kedepan Prodi bisa melaksanakan tupoksi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan jika memungkinkan lain waktu bisa bertemu langsung dengan Tim Asesor dalam memberikan masukan-masukan.
Lebih lanjut Rektor Unud menyampaikan sekilas informasi mengenai Unud yang sudah berumur 60 tahun, dimana akreditasi perguruan tinggi sudah dinyatakan meningkat dari A menjadi Unggul. Tentunya hal yang menggembirakan bagi civitas akademika Unud. Hal ini juga tentunya atas masukan asesor dalam pelaksanaan akreditasi.
Terkait akreditasi dari 118 Prodi, sudah ada 70 persen diantaranya terakreditasi sesuasi harapan dan tidak ada yang terakreditasi C. Bagi yang sudah terakreditasi Unggul akan diarahkan ke akreditasi internasional, dimana sudah ada 9 dan tahun ini targetnya ada 14 Prodi lagi dan tahun berikutnya lagi 12 Prodi. Sehingga sedikitnya ada 35 Prodi punya akreditasi internasional.
Dengan akreditasi yang sesuai harapan dan pembangunan infrastruktur, harapannya Unud bisa segera beranjak dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
“Sudah dilakukan persiapan untuk menuju ke arah sana. Demikian rencana pengembangan Unud kedepan agar mampu memberikan layanan yang memadai bagi anak bangsa dari seluruh Tanah Air,” jelasnya.
Rektor Unud menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan masukan yang diberikan diharapkan menunjang capaian Unud kedepan.
Perwakilan Tim Asesor, Prof. Sahid Susanto, menyampaikan selaku asesor pihaknya mendapat tugas dari BAN-PT dan menyampaikan terima kasih atas penerimaan dari pihak Unud serta bersama Tim Fakultas dan Task Force yang melaksanakan tugas selama 2 hari ini.
Sebagai Asesor, tugasnya hanya klarifikasi karena semua sudah ada di panduan dan instrumen jadi tinggal klarifikasi saja. Instrumen yang digunakan adalah yang baru dan biasanya kelemahannya kurang mencermati panduan 9 standar, yang harus menunjukkan kinerja Prodi yakni merumuskan dan menilai kinerja dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) yang sudah ada standarnya.
“Banyak yang kadang belum memahami isi instrumen yang baru,” tandasnya.
Dalam pembukaan juga dilakukan presentasi dari Dekan FTP Unud Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D., mengenai keberadaan fakultas dan program studi. (rls)