Penabali.com – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kanti mengundi satu produk perbankannya yaitu Tabungan Arisanku, bertempat di Four Points by Sheraton Bali Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Jumat (08/01/2021) malam. Hadiah utama dari Tabungan Arisanku ini adalah satu unit mobil yang diperoleh nasabah dari Payangan, Gianyar.
“Ini tabungan berjangka waktu 1 tahun atau 12 bulan dan saat jatuh tempo dilakukan pengundian untuk memperebutkan 1 unit mobil,” kata Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba kepada awak media usai acara pengundian.
Menurut Amitaba, Tabungan Arisanku BPR Kanti kali ini merupakan yang terakhir. Alasannya, di tahun 2021 Tabungan Arisanku “dikonversi” menjadi Tabungan Arisanku Bersama BPR Bali.
Peluncuran produk anyar Tabungan Arisanku Bersama BPR Bali dilakukan bersamaan dengan peluncuran produk Tabungan BPR Bersama digelar juga bersamaan dengan pengundian Tabungan Arisanku BPR Kanti.
“Tabungan Arisanku Bersama BPR Bali adalah tabungan bersama dari BPR-BPR yang ada di Bali. Jadi BPR-BPR di Bali ini memiliki satu produk tabungan dengan nama, mekanisme, SOP-nya semuanya sama, dia berjangka waktu 1 tahun atau 12 bulan dan saat jatuh tempo dilakukan pengundian untuk memperebutkan 1 unit mobil Innova Reborn, 1 unit Toyota Agya, 1 Honda PCX, 21 unit TV,” terang bankir yang dikenal kreatif dan inovatif di bidang ekonomi khususnya perbankan ini.
Amitaba mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19 yang mulai melanda Indonesia khususnya Bali pada bulan Maret tahun 2020, seluruh aktivitas nyaris lumpuh, dan bisa dikatakan mati suri. Namun bagi Amitaba, ketika dalam masa pandemi itulah ide-ide gagasan kreatif dan inovatifnya bermunculan. Salah satunya produk yang baru saja diluncurkan ini, Tabungan Arisanku Bersama BPR Bali dan Tabungan BPR Bersama.
“Ide ini muncul karena kelamaan diam, mengurung diri di masa pandemi Covid-19 dan ketika saatnya keluar harus dong punya gebrakan yang tentu tidak mau yang biasa-biasa saja, musti yang boom, bombastis,” sebutnya dengan semangat.
“Maka berpikirlah pada tanggal 1 Januari jam 4 pagi, apa yang bisa ‘di goreng’, utak atik produk, mencoba memahami kekuatan produk BPR Kanti itu (Tabungan Arisanku, red), tertujulah pada produk fantastis BPR Kanti yaitu tabungan berjangka Arisanku yang telah terbukti dari 2008 hingga sekarang,” imbuh Amitaba.
Dengan penuh keyakinan dan optimisme ditambah bekal pengalaman 13 tahun menangani produk ini, juga menjadi Ketua Perbarindo Provinsi Bali, Amitaba kemudian mengkomunikasikan ide tersebut kepada rekan-rekannya sesama BPR.
Komunikasi yang Ia bangun berlandaskan prinsip “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, prinsip “bani meli, bani ngadep” (berani beli berani jual, red).
Dari komunikasi yang dibangun dengan teman-teman BPR di Bali, jelas Amitaba, maka pada tanggal 5 Januari dilakukan sosialisasi secara virtual, dan dari komunikasi yang dilakukan hampir seluruh BPR di Bali menyambut positif ide dari Amitaba tersebut.
“Dan pada 7 Januari finalisasi produk oleh 50 BPR yang hadir secara offline di Gedung Diklat BPR Kanti setuju, dan akhirnya pada 8 Januari produk terbaru yang bombastis terwujud,” ucap bankir yang aktif di berbagai organisasi sosial itu.
Ide produk tabungan ini sebut Amitaba adalah buah penantian yang sangat panjang dari tahun 2006 ketika Ia didapuk menjadi Ketua Pokja Tabungan Bersama BPR-BPR di Bali.
“Tidak tanggung-tanggung yang me-launching produk Tabungan Bersama BPR Bali ini adalah Bapak Wakil Gubernur Bali Cok Ace yang juga dihadiri Kepala OJK Bali dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali secara virtual,” ungkap Amitaba.
Tabungan Arisanku Bersama BPR Bali dan Tabungan BPR Bersama merupakan satu produk perbankan yang simpel, punya nilai lebih, dan terpenting adalah membiasakan pola atau perilaku masyarakat untuk rajin menabung.
“Daripada uangnya dipakai invest di lembaga tidak kredibel khan lebih baik ikut Tabungan Arisanku, uang aman, memperoleh hadiah saat jatuh tempo terbuka lebar. Dengan menginvenstasikan dana di BPR yang sudah diawasi secara ketat oleh OJK, pengelolannya profesional dan bertanggungjawab maka dana masyarakat akan terhindar dari iming-iming lembaga investasi bodong,” beber Amitaba.
Turut hadir dalam acara yang diadakan dengan protokol kesehatan tersebut antara lain Ketua DPD Perbarindo Bali Ketut Wiratjana, Ketua DPK Perbarindo Kota Denpasar Made Sumardana, Ketua Kadin Bali Gede Ariandi, sejunlah undangan, dan beberapa nasabah Tabungan Arisanku BPR Kanti. (red)