Togar Situmorang, S.H., M.H., MAP., menunjukkan kelasnya tak hanya sebagai advokat kondang, tetapi juga sebagai pribadi yang sangat peka dan punya kepedulian sosial membantu sesama.
Bersama putranya, Axl Mattew Situmorang dan staff Law Firm Togar Situmorang menggelar bakti sosial di Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung. Disini, Togar Situmorang beserta rekan dan putranya, membagikan paket sembako berupa beras, kopi, gula, minyak goreng dan 200 masker kepada warga Desa Adat Banjarangkan Klungkung.
Menurut Togar Situmorang, aksi sosial dikakukan mengingat pandemi covid-19 tak hanya hanya mengancam keselamatan jiwa manusia, namun juga mengancam ketahanan ekonomi masyarakat secara luas. Akibat pandemi ini golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah golongan ekonomi masyarakat menengah ke bawah yang sebagian besar bekerja di sektor informal. Penghasilan mereka tidak hanya turun namun juga tidak memiliki penghasilan sama sekali akibat wabah covid-19.
“Mereka itu terdampak langsung secara sosial dan ekonomi, semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar advokat Togar Situmorang, Jumat (24/04/2020), disela kegiatan.
Lebih lanjut dikatakan, dalam ajaran agama Kristen hidup harus saling mengasihi adalah ajaran yang utama. Dalam masyarakat Bali, juga mengenal konsep Tri Hita Karana, hubungan harmonis manusia dengan Sang Maha Pencipta Tuhan Yang Maha Esa, manusia dengan alam lingkungannya, dan hubungan manusia dengan manusia. Dalam konsep Tri Hita Karana tersebut, Togar Situmorang kian yakin bahwa keharmonisan semua alam semesta akan memberikan vibrasi positif terhadap kehidupan semua makhluk hidup.
“Sebagai pengejawantahan dari ajaran Tri Hita Karana tersebut, kami dari Law Firm Togar Situmorang melakukannya dengan niat baik juga tulus dan ikhlas,” ucap advokat yang memang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Di Bali kata Togar Situmorang, juga mengenal konsep “Menyama Braya”. Menurutnya, konsep ini bukan hanya sekedar filosofi semata, karena dalam menjalani kehidupan memang harus saling mengasihi, paras paros, sigilik suguluk salunglung sabayantaka, saling asah asih dan asuh.
“Karena itulah kita ini bersaudara dan hidup harus saling mengasihi, itu yang sering diterapkan yang akan membuat hidup kita jadi lebih baik dan akan menerima karma baik pula,” ujar advokat berdarah Batak, Medan, Sumatra Utara dan telah lama tinggal di Bali dan menjadi krama Bali.
Tak hanya sekali ini saja Togar Situmorang melakukan bakti sosial. Sebelumnya ditengah pandemi covid-19, Togar Situmorang bersama Law Firm Togar Situmorang juga telah membagikan paket sembako krpada warga di Desa Selat Karangasem. Bakti sosial rutin yang Togar Situmorang lakukan, juga berdonasi kepada anak-anak panti asuhan dari lintas agama, dan mengajak mereka nonton bareng film kartun anak-anak di gedung bioskop. Togar Situmorang bahkan juga mengangkat satu warga Ashram Gandhi Puri Sevagram, Klungkung, menjadi anak asuhnya.
“Advokat memang profesi saya tapi membantu sesama adalah kenikmatan saya. Apa yang saya dapat selama ini adalah titipan Tuhan yang wajib saya kembalikan lagi untuk membantu sesama yang memang membutuhkan bantuan,” ucap advokat yang sejak kecil sudah harus banting tulang bekerja serabutan untuk menghidupi ibu dan kelima adik-adiknya.
Tak lupa di kesempatan itu, untuk mencegah agar penularan pandemi covid-19 tidak makin meluas, Togar Situmorang mengajak seluruh masyarakat agar disiplin mematuhi himbauan pemerintah dengan menerapkan social dan physical distancing, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat salah satunya rajin mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir.
“Jangan lupa selalu pakai masker apalagi saat berada di tempat terbuka atau di luar rumah. Dengan menggunakan masker kita tak hanya melindungi diri sendiri tapi juga orang lain,” pesan advokat yang aktif di berbagai organisasi salah satunya senagai Ketua Pengurus Kota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengkot POSSI) Kota Denpasar ini.
Sementara itu, kegiatan bakti sosial Togar Situmorang bersama tim di Desa Adat Banjarangkan, Klungkung, mendapat sambutan hangat dari warga. Untuk mematuhi anjuran pemerintah yakni social dan physical distancing, pembagian paket sembako dilakukan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan menjaga jarak dan meminimalkan kerumunan massa.
“Mewakili masyarakat saya mengucapkan terima kasih atas keiklasan Bang Togar Situmorang yang sudah menyisihkan rejekinya untuk membantu warga kami ditengah situasi sulit akibat dampak covid-19,” ungkap A.A Agung Gede Indrawan Diputra sekaligus Wakil Bendesa Desa Adat Banjarangkan Klungkung didampingi Bendesa Adat Desa Banjarangkan A.A. Agung Gde Dharma Putra, Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Banjarangkan Dewa Nyoman Karyawan, Kelian Dinas Pagutan I Kadek Setiawan, Ketua Pecalang I Made Karta, Babinsa Polsek Banjarangkan I Gusti Ngurah Merta Yasa dan warga setempat. (red)