Denpasar (Penabali.com) – DPD Partai Golkar mengumumkan daftar sementara penugasan fungsionaris pusat ke DPP Partai Golkar, bertempat di Kantor Golkar Bali, Kamis (07/10/2021).
Ada 20 nama yang diusulkan DPD Golkar Bali. Yaitu:
1. Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra;
2. Gusti Ayu Putu Ardaba Kory;
3. Ida Bagus Danny Premadhi;
4. Wayan Geredeg;
5. Said Javier Alif Rizaldi;
6. Ida Bagus Kade Perdana;
7. Ni Putu Sawitri;
8. I Gusti Agung Ayu Sri Puspa Dewi;
9. Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati;
10. Ketut Suartini;
11. I Wayan Subawa;
12. I Nyoman Sugawa Korry;
13. Gde Sumarjaya Linggih;
14. I Ketut Suwandhi;
15. Wayan Warsa T. Bhuwana;
16. Dewa Made Widiasa Nida;
17. Gusti Putu Wijaya;
18. Anak Agung Ngurah Rai Wiranata;
19. Putu Yuda Suparsana; dan
20. Ni Putu Yuli Artini.
“Nama-nama itu nanti akan dibawa DPP, karena ini sementara maka kemungkinan DPP bisa menambah jumlah nama atau cukup yang kita usulkan,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry dalam keterangan persnya kepada awak media.
Turut hadir DPP Golkar Yuda Suparsana, Sekretaris Golkar Bali Made Dauh Wijana, bendahara Komang Takuaki Banuartha, Wakil Ketua Bidang OKK sekretaris Dewa Suamba Negara dan Kadhafi, Wakil Ketua Bapilu Komang Suarsana, Wakil Ketua Infokom dan MPO Golkar Bali Iwan Karna, beberapa pengurus harian Golkar Bali serta Dewan Pertimbangan Partai Golkar Bali.
Nama-nama fungsionaris pusat ini nantinya diharapkan bersama-sama DPD Golkar Bali melakukan pembinaan dan penggalangan ke seluruh Bali. Sekaligus diharapkan fungsionaris ini akan ditugaskan sebagai kader menjadi Calon Legislatif DPR RI untuk Pileg 2024.
Sekretaris Dewan Pertimbangan Partai Golkar Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Rai Wiranata, menyatakan seluruh nama-nama fungsionaris pusat yang diusulkan tersebut sudah hasil rembug pengurus Golkar Bali bersama Dewan Pertimbangan dan unsur DPP Partai Golkar.
“Nama-nama tersebut memiliki konsistensi tinggi dan kapabilitas didalam perjuangan membesarkan Partai Golkar,” sebut politisi senior Partai Golkar yang namanya juga diusulkan sebagai fungsionaris pusat.
Pengusulan nama-nama fungsionaris ini sudah menjadi tradisi Partai Golkar sebelum hajatan demokrasi Pileg maupun Pilkada.
“Fungsionaris akan menjadi embrio formasi Caleg yang diusulkan Partai Golkar, nanti setelah fungsionaris pusat selesai akan diikuti fungsionaris untuk DPRD provinsi dan kabupaten,” jelas Yuda Suparsana. (red)