Categories Berita Nasional

Bakamla RI Gelar Rakernis Monitoring dan Evaluasi Strategi Keamanan Laut

(Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard). Direktorat Strategi Keamanan Laut Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) menggelar seminar dan Rapat Kerja Teknis Monitoring dan Evaluasi (Monev) Strategi Kamla, di Aula Markas Besar Bakamla RI/IDNCG, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

Kepala Bakamla RI dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Strategi Kamla Laksma Bakamla Sandy M. Latief mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk mengidentifikasi kendala dan hambatan dalam mengimplementasikan pokok-pokok kebijakan Kepala Bakamla tahun 2019. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menghimpun bahan dalam mendukung proses perumusan konsep awal Strategi Keamanan Laut.

“Kegiatan monitoring dan evaluasi ini adalah sebagai wadah untuk membangun kerja sama antar satuan kerja, serta mengetahui sejauh mana pelaksanaan upaya dan strategi yang telah dilakukan oleh satuan kerja pelaksana,” jelas Sandy M. Latief.

Kegiatan yang mengangkat tema, ‘Melalui Monitoring dan Evaluasi Strategi Kamla Kita Optimalkan Sinergitas Pengelolaan Keamanan Laut Yang Terpadu’, mendatangkan tiga orang narasumber dari Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP), Kementerian PPN/Bappenas, dan akademisi. Ketiga yaitu, Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNPP Dr. Ir. Badril Bakri, M.APP, Sc., memaparkan strategi dalam mengatasi permasalahan di kawasan perbatasan maritim.

Narasumber berikutnya adalah Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Sektoral Bappenas Drs. Adhi Putra Alfian, M.Si. Dan pemateri ketiga yakni Dr. Riant Nugroho.

Pelaksanaan kegiatan yang dipimpin Kasubdit Monev Strategi Kemanan Laut Bakamla RI Kolonel Bakamla M. Nizarudin, S.E., M.H., ini diikuti puluhan peserta dari Kemenko Bidang Polhukam, Kemenko Bidang Kemaritiman, Ditjen PSDKP, Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI AL dan AU, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kementerian Pertahanan, Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS), serta personel Bakamla RI/IDNCG dari berbagai satuan kerja terkait.