Selama tiga hari mulai dari tanggal 7 sampai 9 November 2019 di Inaya Putri Bali, Nusa Dua, akan diadakan event yang bertajuk, “Bali Fashion Trend”.
“Sebagai daerah pariwisata internasional industri fashion menjadi pilihan tepat bagi Bali, melalui acara ini kami ingin menjadikan Bali sebagai pusat mode,” kata Weda Gita dari Indonesian Fashion Chamber, didampingi perwakilan dari Inaya Putri Bali dan Viva Vosmetics selaku pendukung acara, dalam jumpa pers, Kamis (31/10/2019), di Inaya Putri Bali.
Weda Gita juga menerangkan, event yang kali kelima digelar ini, akan menghadirkan para desainer lokal Bali, nasional, dan bahkan dari luar negeri. Dengan mengusung tagline, “Spring Summer 2020”, Weda Gita mengatakan kalau event ini ditunggu-tunggu pecinta fashion, para desainer, dan juga pemerhati mode di tanah air.
“Kami estimasi event ini nantinya akan dihadiri 4.000 visitor baik lokal, nasional bahkan internasional. Kita berharap ada manfaat ekonomi dalam gelaran ini,” ujarnya.
Bali Fashion Trend pertama kali digelar tahun 2014. Namun sempat vakum pada tahun 2016 silam. “Event Bali Fashion Trend ini merupakan satu-satunya acara fashion yang skalanya cukup besar,” ungkapnya.
Salah satu pendukung acara Bali Fashion Trend, Inaya Putri Bali, menyatakan sangat mendukung kegiatan ini karena mengangkat potensi kearifan lokal Bali. “Ini sejalan juga dengan konsep Inaya Putri Bali yang mengedepankan budaya lokal Bali yang adiluhung, kami senang ikut terlibat di acara ini karena fashion jadi sarana strategis untuk mengekspresikan diri dan budaya” ucap perwakilan dari Innaya Putri Bali, Patricia Wikan.
Yusuf, dari Viva Cosmetics sebagai sponsor Bali Fashion Trend juga sangat mendukung event ini. “Sebagai perusahaan kosmetik ternama kami juga mengangkat budaya nusantara sejalan dengan event fashion ini, kami sangat mendukung,” imbuhnya.
Sebelum menutup acara jumpa pers, pihak panitia memperkenalkan beberapa desainer lokal Bali yang menampilkan bermacam trend mode dengan mengangkat kearifan lokal. Mereka adalah Ali Charisma, Dwi Iskandar, Neli Gunawan, Weda Githa, Oka Diputra, Angga Sari, Angeliqa Wu, dan Ayu Dewi. (red)