Badung (Penabali.com) – Tahun 2022, Bali akan menjadi tuan rumah Presidensi KTT G20. Tak sedikit kalangan, masyarakat, dan tentunya komponen pariwisata berharap pertemuan tingkat tinggi tersebut akan kembali menggeliatkan kepariwisataan Bali yang jatuh terpuruk akibat pembatasan kunjungan turis mancanegara sebagai imbas pandemi Covid-19.
“Ini kan G20 ini sudah jauh-jauh hari siapa yang menghendelnya jadi mungkin untuk berikutnya bisa Asmipa diikutsertakan biar anggota Asmipa juga mendapatkan kue juga, kalau sekarang ini baru transport aja,” kata Ketua DPD Asmipa Bali, I Made Terimayasa, saat ditemui usai Pelantikan dan Pengukuhan DPD Asmipa Bali, Rabu (23/02/2022) petang kemarin.
Terimayasa berharap, Asmipa sebagai organisasi yang didalamnya terdapat banyak pelaku usaha pariwisata turut aktif menggerakkan industri kepariwisataan di Indonesia khususnya di Provinsi Bali.
“Kami ingin menjadi partner pemerintah untuk mengembangkan industri pariwisata utamanya desa wisata, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata yang berkelanjutan menuju Bali bangkit,” ujar Terimayasa yang didampingi beberapa pengurus DPD Asmipa Bali yang baru dikukuhkan.
Asmipa (Astana Mitra Pariwisata) merupakan organisasi berkumpulnya para pelaku usaha pariwisata seperti rumah makan, pusat oleh-oleh dan kerajinan, hotel, rent car, destinasi wisata, biro perjalanan dan agen perjalanan serta pelaku UMKM. Sesuai tujuan awalnya, Asmipa ingin menggandeng dan merangkul vendor-vendor di sektor pariwisata.
“Kita merangkul semuanya, lebih mengedepankan sinergi dengan semua lembaga atau stakeholder pariwisata, jadi kita akan bersinergi dengan semuanya terutama juga dengan pemerintah,” kata Umi Kulsum selaku Ketua DPP Asmipa yang turut hadir di acara pelantikan Asmipa Bali.
Umi menambahkan, saat ini jumlah anggota Asmipa di seluruh Indonesia yang teregistrasi dan mengantongi ID Card ada 650 anggota. Umi mengatakan, karena pandemi, pendataan sempat tertunda. Namun ketika kasusnya mulai sudah mulai melandai dan program nasional vaksinasi gencar dilaksanakan, maka DPP Asmipa membuka kembali pendataan anggota yang diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan anggota di seluruh Indonesia.
“Saat ini Asmipa sudah terbentuk di Jawa Tengah, Jogja, Nusra, Bali, dan Tasikmalaya segera menyusul,” ungkap perempuan yang akrab disapa Bunda Shofi ini.
Ia berharap, dilantiknya kepengurusan DPD Asmipa Bali akan ikut aktif membangkitkan pariwisata di Bali, bersinergi dengan pemerintah.
“Apa yang perlu dikolaborasikan nanti mungkin dari Ketua DPD supaya menjadi kepanjangan dari DPP mensinergikan dengan pemerintah yang disini membutuhkan apa bisa kita nanti sinergikan,” ucapnya. (red)