Pemerintah Provinsi Bali beserta PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, melaksanakan Upacara Peneduh Jagat Bali, Mepekelem, dan Mebebangkit, Rabu (01/07/2020), bertempat di Pura Telaga Waja, yang terletak di sisi selatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah. Rangkaian upacara dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Upacara yang bertujuan untuk memohon kerahayuan di tanah Bali tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), serta sejumlah pimpinan instansi anggota komunitas bandar udara.
“Rangkaian upacara ini dilaksanakan sebagai wujud permohonan kepada sang pencipta dan sebagai bentuk keprihatinan atas pandemi covid-19. Selain itu, tentunya kami berdoa agar kondisi dunia, khususnya Pulau Bali, segera kembali aman dan normal sehingga seluruh sektor kehidupan masyarakat dapat kembali normal seperti sedia kala,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado.
Sementara itu Wagub Cok Ace mengatakan pemerintah bersama seluruh elemen dan komponen masyarakat di Bali telah berbuat maksimal untuk menjaga Bali ini dapat terbebas dari pandemi covid-19.
“Upaya-upaya yang sifatnya sekala sudah diupayakan oleh pemerintah dan oleh masyarakat Bali. Tetapi secara niskala, juga ada usaha-usaha kita melalui upacara, yang tadi diawali dengan Upacara Mecaru, kemudian Peneduh Jagat yang diadakan sore hari ini,” kata Wagub sembari berharap masyarakat di Bali bisa segera terbebas dari pandemi covid-19. (red)