Penabali.com – Enam kepala daerah, lima bupati/wakil bupati dan satu wali kota/wakil wali kota telah dilantik Gubernur Bali Wayan Koster di Wisma Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, pada Jumat (26/02/2021).
Salah satu kepala daerah yang telah dilantik itu, adalah Bupati dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar. DPK Peradah Indonesia Bangli mengucapkan selamat dan berharap Kabupaten Bangli bisa bangkit dan semakin berkembang dari sebelumnya.
Ketua DPK Peradah Indonesia I Ketut Eriadi Ariana (Jero Penyarikan Duuran Batur) menyampaikan beberapa harapan yang terakomodasi di organisasi kepemudaan Hindu ini.
Pertama, meningkatkan sumber daya manusia Bangli. Bupati-Wakil Bupati Bangli terpilih diharap bisa “merapikan” dan mendisiplinkan layanan birokrasi yang layanannya selama ini sering dianggap kurang prima.
“Kami meyakini Sumber Daya Manusia adalah kunci dalam pengembangan daerah. Kedepan, kami berharap program-program pengembangan sumber daya manusia sebagaimana janji kampanye juga bisa digarap secara serius,” ujarnya di Bangli, Jumat (26/2/2021).
Menurutnya, Peradah Indonesia Bangli selama ini telah mengajukan ide dalam bentuk literasi berbasis banjar di desa-desa, utamanya terkait soft skill masyarakat di bidang manajemen ekonomi untuk meningkatkan produktivitas dan kekuatan UMKM/IKM Bangli.
Selanjutnya, Eriadi menjelaskan, yakni merapikan sumber-sumber pendapatan kabupaten. Pihaknya meyakini, untuk menjadi daerah yang maju, sumber daya ekonomi Bangli harus berdaulat.
“Kami pun meyakini bahwa Bangli tidak kekurangan sumber pendapatan sebagaimana yang sering diwacanakan selama ini, dengan catatan agar pendapatan dikelola secara sehat dan lebih profesional. Di dalam bidang pariwisata kami pernah melakukan inventarisasi berbagai daerah yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata Bangli berkelanjutan, lebih-lebih Bangli telah memiliki satu dari sejumlah taman bumi yang diakui sebagai Geopark Dunia,” paparnya.
Terkait pariwisata, Peradah Indonesia Bangli meyakini sudah saatnya diberlakukan pemungutan pajak hotel/restoran/bidang usaha lainnya yang berbasis online. Pola ini akan lebih transparan dan meminimalisir “kebocoran-kebocoran” pendapatan.
“Diluar pariwisata, Bangli punya potensi yang besar untuk pengembangan pertanian organik, lebih-lebih di masa pandemi sektor pertanian telah teruji cukup mampu bertahan. Kami yakin, dengan pengalaman bupati-wakil bupati yang baru, hal itu bisa terwujud,” ujar Eriadi.
Bidang Lingkungan dan kebudayaan juga tidak lepas dari perhatian Peradah Indonesia Bangli, yang dalam hal ini berharap Bupati-Wakil Bupati Bangli terpilih dapat memposisikan lingkungan hidup berkelanjutan pada posisi yang mulia.
“Jangan sampai ke depan ada investasi yang tidak jelas, tanpa mitigasi kelangsungan lingkungan hidup yang jelas, sekonyong-konyong hadir mengeksploitasi lingkungan Bangli. Kota hendaknya bisa ditata lebih bersih dan asri, sehingga Bangli lebih berwibawa,” kata Eriadi yang juga merupakan Jero Penyarikan Duuran Batur.
Sementara terkait kebudayaan, pihaknya berharap pemetaan warisan kebudayaan dilakukan dengan serius sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan. Budaya bukan hanya tari dan tabuh, melainkan segala hal tentang aktivitas manusia.
“Kita punya banyak budaya benda maupun tak benda yang harus dilindungi eksistensinya. Kami meyakini, hanya dengan menjaga warisan itulah leluhur Bangli akan merestui pencapaian daerah yang jaya,” lanjutnya.
Harapan terakhir yang tidak kalah penting yakni pelibatan pemuda dalam pembangunan. DPK Peradah Indonesia Bangli sebagai organisasi pemuda Hindu di Bangli, sangat berharap elemen pemuda Bangli dilibatkan dalam setiap pembangunan.
“Pelibatan pemuda adalah bentuk regenerasi. Pemuda juga punya ide-ide segar yang mampu mendongkrak upaya-upaya pemajuan Bangli secara lebih nyata,” harapnya.
Eriadi mengungkapkan, pihaknya bersama elemen muda lainnya siap berkontribusi dan ngayah untuk kemajuan Bangli ke depan.
“Kita semua berharap kejayaan Bangli bisa kembali direbut, setelah lama tertidur. Selamat menjalankan tugas. Bangli Era Baru, Bangli Bangkit, Bangli Matangi!” pungkasnya. (red)