Bantu Modal UMKM, BPR Kanti Siapkan Rp.400 Miliar, Jadi Penyelamat di Saat Kritis

Denpasar (Penabali.com) – BPR Kanti menggelar pertemuan dengan Kadin dan HIPMI, bertempat di Inna Sindhu, Sanur, Denpasar, Selasa (15/03/2022).

Pertemuan yang mengangkat tema “Berbagi Rasa dengan Pengusaha Muda HIPMI Bali & KADIN Denpasar Menuju Bali Bangkit” itu, membahas bagaimana UMKM yang tidak bisa mendapatkan akses modal kerja dari bank umum bisa tetap bergerak mengembangkan usahanya.

“Untuk bisa bangkit mereka perlu dukungan modal usaha. Di sinilah peran bank harus berani membantu modal kerja,” kata Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba.

Amitaba mengatakan, pandemi Covid-19 menimbulkan krisis kesehatan secara global dan berdampak luas terhadap perekonomian. Dalam situasi yang sulit tersebut, tidak sedikit pelaku UMKM kesulitan modal kerja, pengembalian kredit terganggu, bahkan banyak yang terancam gulung tikar.

“Kalau mereka yang lagi sulit ini dibiarkan, mereka akan mati, (bangkrut) dan kita juga ikut terimbas,” ujar bankir yang dikenal berjiwa sosial itu.

Untuk membantu pelaku UMKM, Amitaba menegaskan BPR Kanti siap memberikan uluran tangan, membantu permodalan UMKM. Tidak tanggung-tanggung, BPR Kanti mengalokasikan dana Rp.400 miliar untuk membantu modal kerja UMKM agar bisa bergerak, berproduksi, dan bangkit dari keterpurukan.

Dirut BPR Kanti, Made Arya Amitaba. (foto: ist.)

“Ini sesungguhnya persoalan hidup mati. Memang kondisinya sulit. Di sinilah bank harus berani mengeluarkan kredit. Kalau gak keluarkan kredit kita pasti mati. Karena itu BPR Kanti akan support modal kerja mereka agar bisa bangkit,” tegasnya.

Dalam membantu menggerakkan UKM, BPR Kanti membiayai nasabah baik yang kreditnya macet maupun pengusaha yang telah mengikuti restrukturisasi.

“Kita tidak pernah mem-blacklist nasabah. Yang penting adalah komitmen,” jelas Amitaba.

Pembina HIPMI Bali I Made Dwi Indrawan memuji terobosan BPR Kanti membantu permodalan UMKM. Dwi Indrawan menyebut BPR Kanti dibawah kepemimpinan Arya Amitaba mampu menyiasati dan menangkap peluang ini.

“Luar biasa, saya apresiasi terobosan Pak Amitaba karena UMKM itu perlu dukungan modal kerja sehingga pengusaha bisa bangkit,” ucapnya.

Tidak hanya UMKM, BPR Kanti juga mendukung usaha koperasi termasuk upaya meningkatkan keterampilan SDM koperasi. (rls)