Bazaar Pangan Murah “Diserbu” Pembeli, Soal Harga Lebih Murah

Buleleng (Penabali.com) – Guna menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng bersinergi dengan Bank BPD Bali Cabang Singaraja kembali menggelar Bazaar Pangan Murah.

Mengambil tempat di Taman Kota Singaraja, Minggu (9/10/2022), Bazaar Pangan Murah ini diselenggarakan di tengah kegiatan Car Free Day. Berbagai komoditas pangan disuguhkan diantaranya beras, gula pasir, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, telur ayam, daging ayam, berbagai macam sayuran dan buah lokal, serta aneka olahan pangan lainnya.

Ditemui disela kegiatan, Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan DKPP Buleleng, Anak Agung Sagung Bulan, mengatakan Bazaar Pangan Murah kembali digelar dengan tujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan yang bersinergi dengan Bank BPD Bali Cabang Singaraja. Dimana dalam kegiatan ini BPD Bali mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini, disamping itu bagi pengunjung yang menggunakan pembayaran dengan aplikasi QRIS akan mendapat potongan harga sebanyak 10%.

Terkait harga, Kabid Sagung menegaskan l harga pangan dan komoditas lainnya disini sudah diintervensi sehingga lebih murah dari harga pasar di tempat lain.

“Harga yang dipasarkan disini tentunya lebih murah dari pasaran. Kita sudah keliling tadi seperti harga telur di pasar dengan harga Rp.38.000 disini dijual dengan harga Rp.34.000, begitu juga dengan daging ayam dijual dengan harga Rp.35.000 sedangkan di pasaran masih Rp. 38.000 sekilonya, begitu juga harga berasnya,” jelasnya.

Kabid Sagung berharap dengan kegiatan ini stabilitas harga dan pasokan pangan tetap terjaga serta sebagai dukungan juga bagi para pelaku UMK/IKM dalam membangkitkan perekonomian pasca pandemi khususnya di Kabupaten Buleleng.

Dilain sisi, kegiatan Bazaar Pangan Murah ini disambut antusias Limandewi, salah satu pedagang dari Desa Panji yang kesehariannya menjual produk olahan pangan berupa beras dan olahan sorgum rumahan via online.

Limandewi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus sekali dan kalau bisa lebih sering diadakan, karena tanpa disadari bisa menekan harga di pasaran.

“Ini adalah ketiga kalinya saya mengikuti kegiatan ini. Selain dapat menekan harga di pasaran kegiatan semacam ini juga sangat bermanfaat dalam mengenalkan produk dan olahan khususnya beras sorgum kepada masyarakat langsung,” ucapnya.

Senada dengan Limandewi, Hety Ayu Kirana salah satu pengunjung sangat mendukung sekali dengan adanya Bazaar Pangan Murah di tengah kegiatan Car Free Day.

“Kegiatan ini sangat bagus sekali ya. Saya tidak perlu lagi ke pasar, karena disini juga sudah disediakan sembari olahraga juga. Disamping itu harganya juga terbilang terjangkau dari pasaran,” ungkapnya.

Ayu Kirana berpesan agar kegiatan ini secara rutin dilakukan, kalau bisa setiap hari Minggu seperti ini.

“Karena bisa sekalian olahraga sembari belanja,” tutupnya.

Selain kegiatan Bazaar Pangan Murah, di tempat ini juga diadakan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Rumah Sakit Tentara Singaraja dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI.

Rencananya kegiatan Bazaar Pangan Murah ini akan kembali diselenggarakan pada hari Selasa (11/10/2023) di seputaran Jalan Letkol Wisnu sebelah Pura Jagatnatha dan di Pasar Banyuasri mulai pukul 07.00 wita. (rls)