Denpasar (Penabali.com) – Polrestas Denpasar berhasil mengungkap penyebab tewasnya pasangan kekasih asal China, Li Chiming (24) alias LC dan Cheng Jianan (22) alias CJ di kamar Hotel InterContinental Bali Resort, Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, beberapa waktu lalu.
“Bahwa korban CJ meninggal karena dianiaya oleh LC. Dan untuk korban LC, dia meninggal bunuh diri,” terang Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambamg Yugo Pamungkas, Rabu (17/5/2023), di Mapoltesta Denpasar.
Atas keberhasilan pengungkapan kasus ini secara sangat hati-hati dan teliti, pihak Hotel Intercontinental melalui pernyataan yang disampaikan Nyoman Winatha selaku Owner Respresentative InterContinental Bali Resort memberikan apresiasi atas kinerja aparat kepolisian dari Polresta Denpasar.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dari Polresta Denpasar dalam mengungkap kasus ini secara sangat hati-hati dan teliti sehingga nama baik hotel kami bisa kembali dipulihkan. Karena kami sebagai hotel bintang lima yang sudah beroperasi selama 30 tahun sangat mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi semua tamu,” terang Nyoman Winatha dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/5/2023).
Nyoman Winatha mengungkapkan Hotel InterContinental Bali Resort di Jimbaran tetap beroperasi secara normal seperti biasanya.
“Dan bersama dengan Desa Adat Jimbaran kami akan melakukan upacara mecaru yang akan diadakan di bulan Juni nanti,” terang Nyoman Winatha.
“Kami berharap pariwisata di Bali semakin hari semakin pulih dan kepercayaan dunia internasional kepada Pulau Dewata yang kita cintai semakin meningkat dan tidak terpengaruh terhadap pemberitaan-pemberitaan sebelumnya,” tutup Winatha.
Berdasarkan keterangan resmi dari Polresta Denpasar, diketahui sebelumnya pasangan kekasih yang merupakan turis asal China yakni Li Chiming (24) alias LC dan Cheng Jianan (22) alias CJ datang ke Bali untuk berlibur, Kamis (27/4/2023). Awalnya mereka check in di Hotel Hyatt Regency, Sanur, Denpasar Selatan selama tiga hari, 27-30 Mei.
Sehari berselang atau Jumat (28/4/2023) siang, keduanya datang ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk melaporkan kehilangan paspor milik Li Chiming.
Diduga ada persoalan, di hari yang sama Li Chiming keluar hotel tempat mereka menginap. Ia pergi dengan membawa koper warna putih dan tas laptop hitam. Ia kemudian check in di Hotel Maison Aurelia, yang masih berada di kawasan Sanur, Denpasar Selatan.
Esok harinya, Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 19.58 Wita, Cheng Jianan pindah tempat menginap dan cehck in di Hotel Intercontinental Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Ia lalu memberitahu kekasihnya jika telah pindah hotel melalui pesan WhatsApp. Sehari berselang, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 00.17 Wita, Li Chiming menyusul.
Mengetahui kekasihnya datang, Cheng Jianan menjemputnya di lobi hotel. Keduanya sempat memesan makanan dan 5 botol bir melalui room servis. Paginya, kedua korban ditemukan tak bernyawa.
Perempuan tersebut ditemukan di dalam bak mandi dalam posisi terlentang dan tidak menggunakan pakaian. Sedangkan Li Chiming tergeletak tak bernyawa di koridor hotel. Posisinya terlentang dengan tubuh berlumuran darah, mengalami luka terbuka di leher dan tidak menggunakan pakaian alias telanjang.
“Jadi hasil dari pemeriksaan CCTV, olah TKP dan dari Labfor Forensik, bahwa tidak ditemukan orang lain dalam kejadian tersebut. LC setelah membunuh kekasihnya, dia kemudian bunuh diri,” tegas Kapolresta Denpasar. (rls)